Media90 – Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Asroni Paslah, menggelar kegiatan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Kemiling, Selasa (2/12/2025). Dalam agenda tersebut, Asroni kembali menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila yang menurutnya mulai mengalami pergeseran di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
Asroni menilai bahwa sejumlah nilai luhur yang selama ini menjadi ciri kehidupan masyarakat, seperti semangat gotong royong dan tradisi rembuk pekon, kini kian jarang ditemui. Pergeseran perilaku sosial itu, kata dia, salah satunya dipengaruhi pola komunikasi masyarakat yang lebih banyak berlangsung melalui aplikasi pesan instan.
“Aplikasi seperti WhatsApp sudah menggerus nilai-nilai Pancasila. Sekarang orang lebih memilih berinteraksi lewat layar, bukan lagi bertemu langsung. Banyak urusan cukup diselesaikan lewat aplikasi,” ujar Asroni yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung.
Ia mencontohkan fenomena pertemuan antarwarga yang kini kerap diwarnai minimnya interaksi langsung. “Sekarang kumpulnya lama, tapi ngobrolnya sebentar. Setelah itu masing-masing asyik dengan handphonenya,” ucapnya.
Meski begitu, Asroni tidak menempatkan teknologi sebagai ancaman mutlak. Menurutnya, perkembangan digital justru dapat memberi manfaat besar apabila digunakan secara bijak dan sesuai porsi. Ia mengajak masyarakat untuk menempatkan fungsi teknologi secara proporsional dan tidak meninggalkan budaya interaksi sosial yang telah menjadi kekuatan bangsa.
Di hadapan peserta IPWK, ia juga mengingatkan pentingnya kecerdasan dalam menyaring informasi dari media sosial. “Informasi di media sosial harus kita cek dulu kebenarannya, jangan langsung dipercaya. Informasi yang baik itu harus ditelusuri kebenarannya di lapangan,” tegasnya.
Kegiatan IPWK di Kemiling tersebut ditutup dengan sesi foto bersama, penyerahan materi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP), serta pemberian bingkisan kepada para peserta.














