BERITA

Asroni Paslah Soroti Memudarnya Nilai Pancasila di Era Gawai dalam Kegiatan IPWK Kemiling

19
×

Asroni Paslah Soroti Memudarnya Nilai Pancasila di Era Gawai dalam Kegiatan IPWK Kemiling

Sebarkan artikel ini
Asroni Paslah Ingatkan Ancaman Teknologi terhadap Nilai Pancasila di IPWK Kemiling
Asroni Paslah Ingatkan Ancaman Teknologi terhadap Nilai Pancasila di IPWK Kemiling

Media90 – Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Asroni Paslah, menggelar kegiatan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Kemiling, Selasa (2/12/2025). Dalam agenda tersebut, Asroni kembali menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila yang menurutnya mulai mengalami pergeseran di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

Asroni menilai bahwa sejumlah nilai luhur yang selama ini menjadi ciri kehidupan masyarakat, seperti semangat gotong royong dan tradisi rembuk pekon, kini kian jarang ditemui. Pergeseran perilaku sosial itu, kata dia, salah satunya dipengaruhi pola komunikasi masyarakat yang lebih banyak berlangsung melalui aplikasi pesan instan.

“Aplikasi seperti WhatsApp sudah menggerus nilai-nilai Pancasila. Sekarang orang lebih memilih berinteraksi lewat layar, bukan lagi bertemu langsung. Banyak urusan cukup diselesaikan lewat aplikasi,” ujar Asroni yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung.

Baca Juga:  Kisah Haru: Keberhasilan Anak Terbaik dari Fakultas, Air Mata Kegembiraan Orangtua Wisudawan IIB Darmajaya Mengalir

Ia mencontohkan fenomena pertemuan antarwarga yang kini kerap diwarnai minimnya interaksi langsung. “Sekarang kumpulnya lama, tapi ngobrolnya sebentar. Setelah itu masing-masing asyik dengan handphonenya,” ucapnya.

Meski begitu, Asroni tidak menempatkan teknologi sebagai ancaman mutlak. Menurutnya, perkembangan digital justru dapat memberi manfaat besar apabila digunakan secara bijak dan sesuai porsi. Ia mengajak masyarakat untuk menempatkan fungsi teknologi secara proporsional dan tidak meninggalkan budaya interaksi sosial yang telah menjadi kekuatan bangsa.

Di hadapan peserta IPWK, ia juga mengingatkan pentingnya kecerdasan dalam menyaring informasi dari media sosial. “Informasi di media sosial harus kita cek dulu kebenarannya, jangan langsung dipercaya. Informasi yang baik itu harus ditelusuri kebenarannya di lapangan,” tegasnya.

Baca Juga:  Kronologis Tragedi Kematian Remaja di Way Halim: Dua Pelaku Ditangkap Setelah Dikeroyok dalam Balap Liar

Kegiatan IPWK di Kemiling tersebut ditutup dengan sesi foto bersama, penyerahan materi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP), serta pemberian bingkisan kepada para peserta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *