Media90 – Tim karateka Provinsi Lampung siap memberikan performa terbaik pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah. Sebanyak 10 atlet karate akan mewakili Lampung untuk berjuang meraih medali dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional.
Manajer Tim Karate Lampung, Ulul Azmi Soltiyansa, mengatakan bahwa dalam ajang kali ini, dua atlet akan turun di nomor kata, yakni Ocniel Junaidi dan Septriani, sementara delapan lainnya akan bertanding di nomor kumite.
Delapan atlet di nomor kumite tersebut adalah Aditya Napitupulu (Kelas -84 Kg Putra), Aurellia Inka (Kelas -50 Kg Putri), Dani Adriyan (Kelas -75 Kg Putra), Fahrel Apriansyah (Kelas -60 Kg Putra), Kurnia Lintang (Kelas -55 Kg Putri), M. Rafi Asto (Kelas -67 Kg Putra), M. Taufiq (Kelas -55 Kg Putra), dan Syaira Afsarin (Kelas -61 Kg Putri).
“Total ada 10 karateka yang kami turunkan, terdiri dari dua atlet di nomor kata perorangan dan delapan di nomor kumite,” ujar Ulul Azmi, Kamis (23/10/2025).
Menurutnya, KONI Lampung menargetkan minimal satu medali emas dari cabang olahraga karate. Namun, pihaknya tetap optimistis bisa meraih lebih dari itu.
“Kami harapkan setidaknya ada tiga karateka yang berpotensi meraih emas, terutama atlet yang sudah sering tampil di ajang nasional. Di antaranya Ocniel, M. Taufiq, dan Aurel,” jelas Ulul Azmi.
Ia menambahkan, seluruh atlet telah menjalani persiapan matang, baik dari segi teknik maupun mental. Dengan dukungan penuh dari KONI Lampung, tim karate diharapkan mampu tampil percaya diri dan maksimal di setiap pertandingan.
“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Lampung. Anak-anak sudah berlatih keras dan siap memberikan yang terbaik untuk daerah,” pungkasnya.
Dengan semangat juang tinggi dan persiapan intensif, para karateka Lampung bertekad membawa pulang medali emas dan menjadikan PON Beladiri 2025 sebagai momentum kebangkitan olahraga beladiri Lampung.
