Media90 – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandar Lampung menggelar Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Tahun 2025 di Hotel Royal Gisting, Tanggamus. Agenda strategis ini mengusung tema “Perkuat Sinergitas Antar Instansi dalam Rangka Pencegahan TPPO, TPPM, serta Pengawasan Orang Asing.”
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandar Lampung, Said Ismail, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan sistem pengawasan warga asing yang lebih efektif, humanis, dan responsif terhadap berbagai potensi kerawanan.
“Pengawasan orang asing bukan hanya tugas Imigrasi, melainkan tanggung jawab bersama. Melalui Timpora, kami memperkuat koordinasi, mempercepat pertukaran informasi, serta mengoptimalkan pencegahan, khususnya terkait TPPO dan TPPM yang masih menjadi ancaman serius,” ujar Said.
Kegiatan ini diikuti sejumlah instansi di Tanggamus, mulai dari Bea Cukai Bandar Lampung, Polri, TNI, Kejaksaan, BIN, hingga perwakilan Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Hadir pula narasumber dari berbagai unsur, seperti Kasi Inteldakim Kanim Bandar Lampung Washono, perwakilan Kesbangpol Tanggamus Beni Irawan, BNN Tanggamus Diani Indramaya, serta Perwakilan BIN Tanggamus, Kurniawan.
Para peserta mendapatkan pemaparan dan mengikuti diskusi yang dipandu Kasubsi Intelijen Keimigrasian Tommy Martinus Sriyatna, mencakup tantangan aktual pengawasan orang asing, dinamika pergerakan lintas negara, hingga strategi mendeteksi potensi pelanggaran keimigrasian dan tindak pidana transnasional.
Melalui forum Timpora, setiap instansi diharapkan dapat memperkuat jalur komunikasi, meningkatkan sinergi, serta saling mendukung dalam menjalankan fungsi masing-masing demi menjaga keamanan daerah dan ketertiban masyarakat.
Rapat ditutup dengan penyusunan rekomendasi bersama sebagai acuan tindak lanjut pengawasan orang asing sepanjang 2025, sekaligus komitmen menjaga Tanggamus tetap kondusif dan aman dari berbagai ancaman yang melibatkan keberadaan warga asing.
