Media90 – Upaya memperkuat ketahanan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kembali ditegaskan Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung. Ketua TP PKK Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, resmi mencanangkan Kelurahan Nusantara Permai, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, sebagai Desa Kesejahteraan Keluarga untuk Lampung Maju Indonesia Emas atau Desa Tapis, Rabu (3/12/2025).
Pencanangan ini menjadi rangkaian penutup program Desa Tapis tahun 2025, sekaligus menandai komitmen PKK dalam mengoptimalkan peran keluarga melalui sektor pertanian, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi berbasis desa.
Dalam kegiatan tersebut, Purnama Wulan Sari Mirza melakukan penanaman bibit cabai di area lapangan Nusantara Permai serta memanen berbagai tanaman produktif hasil budidaya masyarakat dan Kelompok Wanita Tani (KWT). Pemanfaatan sebagian lahan lapangan sebagai kebun pangan rumah tangga menjadi contoh penerapan ketahanan pangan berbasis pekarangan.
Selain pencanangan, Ketua TP PKK Lampung juga menyerahkan sejumlah bantuan, mulai dari alat cuci motor untuk mendukung Usaha Ekonomi Produktif (UEP), paket sembako, modul bacaan untuk kader Posyandu dan perpustakaan, bibit cabai, hingga kursi roda dan alat bantu dengar bagi warga yang membutuhkan.
“Kami memilih kelurahan ini bukan asal pilih. Sudah melalui koordinasi dengan Wali Kota Bandar Lampung dan Ketua TP PKK Kota Bandar Lampung. Kelurahan ini dipilih agar masyarakatnya turut terlibat dalam pembangunan di Lampung,” ujar Purnama Wulan Sari Mirza.
Ia menekankan pentingnya peran keluarga, terutama para ibu, dalam menjaga ketahanan pangan dan membantu pengendalian inflasi daerah melalui pemanfaatan lahan pekarangan. Menurutnya, kunjungan kerja PKK bukanlah seremonial belaka, melainkan bentuk dukungan nyata kepada Nusantara Permai.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Lampung turut meninjau berbagai aktivitas pemberdayaan yang dilaksanakan di titik pencanangan. Program Desa Tapis diharapkan dapat memicu semangat warga Nusantara Permai untuk semakin mandiri dalam memproduksi pangan, memperkuat ketahanan keluarga, serta membangun lingkungan yang berdaya saing.














