Media90 – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung kembali mencetak ribuan lulusan unggul melalui Wisuda Periode III Tahun 2025 yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) KH Ahmad Hanafiah, pada Kamis (16/10/2025).
Sebanyak 1.587 mahasiswa dari program sarjana dan pascasarjana resmi dikukuhkan dalam upacara akademik yang berlangsung khidmat dan penuh makna.
Hadapi Era Disrupsi, Jadilah Intelektual Adaptif
Dalam sambutannya, Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D, menyampaikan pesan penting kepada para wisudawan agar siap menghadapi tantangan zaman di tengah era disrupsi digital yang kian pesat.
“Apa yang relevan hari ini bisa jadi usang esok hari, karena itu, jadilah pelaku perubahan, bukan korban disrupsi,” tegas Rektor.
Ia menekankan pentingnya menjadi intelektual yang adaptif dan inovatif, dengan semangat pembelajar seumur hidup. “Kuasai teknologi, ciptakan inovasi, dan manfaatkan ilmu untuk kemaslahatan,” ujar Prof. Wan Jamaluddin.
Menurutnya, di tengah perkembangan kecerdasan buatan (AI), big data, dan Internet of Things (IoT), para lulusan dituntut untuk terus memperbarui diri agar mampu bersaing dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.
Ilmu dan Akhlak: Dua Sayap Kesuksesan
Lebih jauh, Rektor menegaskan bahwa spiritualitas dan moralitas harus menjadi kompas dalam setiap langkah para sarjana muslim.
“Ilmu tanpa akhlak akan membawa kehancuran. Karena itu, jadilah lulusan yang cemerlang otaknya dan bercahaya hatinya,” pesan Prof. Wan Jamaluddin.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan kedalaman spiritual agar ilmu yang diperoleh dapat memberi manfaat seluas-luasnya.
Menuju Indonesia Emas 2045
Dalam kesempatan itu, Rektor mengajak seluruh wisudawan untuk berkontribusi aktif dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
“Negara membutuhkan generasi muda terdidik yang siap membangun bangsa, mulai dari lingkungan terdekatnya,” ujarnya.
Ia menyebut bahwa gelar akademik yang disandang para lulusan bukan sekadar simbol, tetapi mahkota dari perjuangan panjang yang ditempa dengan dedikasi, kerja keras, dan doa dari para mahasiswa serta keluarga mereka.
Wisuda Bukan Akhir, Tapi Awal Pengabdian
Menutup sambutannya, Prof. Wan Jamaluddin mengingatkan bahwa momen wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari babak pengabdian baru di tengah masyarakat.
Ia berpesan agar para alumni tidak melupakan jasa orang tua dan perjuangan di masa studi, karena setiap peluh dan tantangan yang dihadapi selama di kampus akan menjadi bekal berharga untuk menapaki kehidupan nyata.
“Teruslah belajar, berinovasi, dan berkontribusi. Jadilah generasi UIN Raden Intan Lampung yang membawa manfaat dan pencerahan di mana pun berada,” tutup Rektor.