BERITA

Mahasiswa ITERA Dirikan Sanggar Tani SIPETANI di Desa Bagelen untuk Dorong Pertanian Modern

40
×

Mahasiswa ITERA Dirikan Sanggar Tani SIPETANI di Desa Bagelen untuk Dorong Pertanian Modern

Sebarkan artikel ini
Dorong Pertanian Modern, ITERA Bangun Sanggar Tani SIPETANI di Bagelen
Dorong Pertanian Modern, ITERA Bangun Sanggar Tani SIPETANI di Bagelen

Media90 – Masyarakat Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, terus mengembangkan sektor pertanian meskipun menghadapi keterbatasan lahan. Hal ini tidak menjadi hambatan bagi mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dari program studi Matematika dan Teknik Perkeretapian untuk mewujudkan inovasi pertanian modern di desa tersebut.

Berkat inisiatif mereka, Desa Bagelen kini memiliki Sanggar Tani Sistem Pertanian Hidroponik Berbasis Vertical Farming (SIPETANI), yang berfungsi sebagai pusat inovasi sekaligus pelatihan pertanian modern.

Program Kolaboratif Mahasiswa dan Warga

Sanggar Tani SIPETANI hadir melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Kemendikbudristek, yang berlangsung pada 18 Juli–12 Oktober 2025. Sebanyak 15 mahasiswa dari dua program studi terlibat aktif dalam program ini, dengan tujuan membantu petani setempat mengatasi keterbatasan lahan, meningkatkan produktivitas, dan menumbuhkan kemandirian melalui teknologi hidroponik dan vertical farming.

Baca Juga:  Takdir Di Masjidil Haram: Doa Habiburokhman dan Gus Miftah Untuk Rahmat Mirzani Djausal Sebagai Gubernur Lampung

Program ini dijalankan secara kolaboratif bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Karang Taruna Desa Bagelen. Masyarakat belajar tidak hanya membangun instalasi hidroponik, tetapi juga teknik budidaya modern, pengolahan pascapanen, hingga strategi pemasaran.

Beberapa komoditas yang dikembangkan antara lain bayam, selada, kangkung, dan sawi, seluruhnya ditanam dengan metode ramah lingkungan dan efisien lahan.

Dampak Positif untuk Masyarakat

Kepala Desa Bagelen, Merdi Parmanto, menyebut pendirian sanggar ini sebagai peluang baru bagi warga. “Harapannya, sanggar ini dapat menjadi contoh bagi desa lain di Pesawaran bahkan di Lampung,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari warga. Eka Dewi, perwakilan KWT, menyampaikan bahwa pendampingan mahasiswa ITERA membawa pengetahuan baru. Kini masyarakat bisa mengolah hasil pertanian secara modern, menghasilkan produk berkualitas, dan siap dipasarkan lebih luas.

Baca Juga:  Anggota DPRD Bandar Lampung Dewi Mayang Suri Djausal Salurkan Bantuan Kursi Roda dan Sembako ke Warga Kedaton dan Tanjungkarang Barat

Ketua Karang Taruna Desa Bagelen menambahkan, kehadiran sanggar ini memantik semangat generasi muda untuk berkarya di bidang pertanian. Menurutnya, program ini tidak hanya memperkenalkan teknologi pertanian modern, tetapi juga membuka peluang usaha baru sekaligus memperkuat gotong royong masyarakat.

Capaian Program PPK Ormawa

Wakil Ketua Tim PPK Ormawa, Egis Efri Rahyunda, menuturkan bahwa program ini menghasilkan sejumlah capaian penting:

  • Terbentuknya sanggar sebagai pusat pelatihan pertanian modern.

  • Peningkatan kapasitas KWT dan petani muda.

  • Pemanfaatan lahan sempit menjadi produktif.

  • Lahirnya petani baru dengan rencana usaha tani.

  • Pengembangan kurikulum pelatihan nonformal, buku ber-ISBN, HKI, dan dokumentasi media.

Target Jangka Panjang

Dalam jangka panjang, Sanggar Tani SIPETANI ditargetkan menjadi pusat pengembangan pertanian modern di tingkat desa. Mahasiswa ITERA berkomitmen mendampingi masyarakat Bagelen agar mampu memperluas jejaring pemasaran melalui media digital, sekaligus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak demi keberlanjutan program.

Baca Juga:  Kolaborasi dengan Jasa Raharja, TDM Lampung Beri Edukasi Keselamatan Berkendara kepada Mahasiswa Itera

Dengan adanya Sanggar Tani SIPETANI, Desa Bagelen tidak hanya menjadi contoh inovasi pertanian modern, tetapi juga membuktikan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat mampu menghadirkan perubahan nyata bagi ekonomi lokal dan kemandirian petani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *