Media90 – Empat atlet Wushu asal Lampung siap menunjukkan kemampuan terbaiknya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah, Jumat (24/10/2025). Mereka bertekad tampil maksimal dan membawa pulang medali untuk Provinsi Lampung.
Manajer Tim Wushu Lampung, Mursalin Lamo, menjelaskan bahwa keempat atlet yang turun pada hari ini adalah A. Zahro, Friskila Putri Nadapdap, Fajar Pratama, dan Gracelyne Angelica Wijaya. Keempatnya akan berlaga di nomor dan kelas berbeda, baik di kategori Sanda maupun Taolu.
“Mereka turun di kategori Sanda dan Taolu. Friskila di Nomor Sanda Kelas 48 Kg, A. Zahro di Kelas 52 Kg, Fajar Pratama di Nomor Taolu Nan Quan, dan Gracelyne Angelica Wijaya di Nomor Taolu Taiji Quan,” ujar Mursalin.
Menurutnya, meski membawa misi besar untuk memberikan hasil terbaik bagi Lampung, tim Wushu tetap berusaha tampil tanpa beban. Ia menekankan, fokus utama adalah menampilkan performa terbaik di setiap laga.
“Kami tetap realistis dengan target medali, tapi semangat anak-anak luar biasa. Mereka sudah berlatih keras dan siap memberi yang terbaik untuk Lampung,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Lampung, Riagus Ria, memberikan dukungan penuh bagi para atlet yang akan bertanding. Ia meminta seluruh atlet untuk percaya diri, tampil maksimal, dan memanfaatkan setiap peluang yang ada di arena.
“Kami minta atlet tampil dengan semangat penuh. Potensi dan keberuntungan tidak bisa ditebak, jadi tetap yakin dan tunjukkan kemampuan terbaik,” ujar Riagus.
Riagus juga berharap Wushu bisa menutup ajang PON Beladiri 2025 dengan manis. Pasalnya, cabang olahraga ini menjadi pertandingan terakhir yang digelar di ajang tersebut.
“Kami berharap ada medali emas dari Wushu. Ini kesempatan terakhir untuk Lampung menambah pundi medali dan menutup PON Beladiri dengan hasil membanggakan,” tambahnya.
Dengan semangat juang tinggi dan persiapan matang, tim Wushu Lampung bertekad menorehkan prestasi terbaik bagi daerahnya. Dukungan penuh dari KONI dan masyarakat diharapkan menjadi energi tambahan untuk membawa pulang medali dari Kudus.
