BERITA

UIN Raden Intan Lampung dan TSU Rusia Perkuat Kolaborasi Riset Bidang Sains, Kesehatan, dan Halal

7
×

UIN Raden Intan Lampung dan TSU Rusia Perkuat Kolaborasi Riset Bidang Sains, Kesehatan, dan Halal

Sebarkan artikel ini
UIN Raden Intan Lampung dan TSU Rusia Perkuat Kerja Sama Riset di Bidang Sains, Kesehatan, dan Halal
UIN Raden Intan Lampung dan TSU Rusia Perkuat Kerja Sama Riset di Bidang Sains, Kesehatan, dan Halal

Media90 – Kerja sama antara Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung dan Tomsk State University (TSU) Rusia kembali berlanjut melalui langkah konkret. Delegasi TSU melakukan kunjungan ke Indonesia, termasuk ke kampus hijau UIN Raden Intan Lampung pada 2–10 November 2025, untuk menindaklanjuti berbagai program riset bersama yang telah disepakati sebelumnya.

Delegasi TSU dipimpin oleh Prof. Artyom Rykun, Vice Rector for International Affairs, didampingi Alexandra Naletova (Deputy Head of the International Division) serta dua peneliti, Chzhou Valeriia dan Rakina Militsa. Sebelum berkunjung ke Lampung, rombongan TSU lebih dahulu bertemu dengan Direktur PTKI Kementerian Agama RI, Prof. Sahiron, di Jakarta, didampingi Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D., pada 3 November 2025.

Pertemuan tersebut membahas peluang perluasan kolaborasi akademik antara TSU dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Indonesia.

Kunjungan delegasi TSU ke UIN Raden Intan Lampung pada Selasa (4/11/2025) disambut hangat oleh Rektor Prof. Wan Jamaluddin beserta jajaran pimpinan universitas. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan apresiasi atas konsistensi TSU dalam memperkuat kerja sama riset lintas negara.

“Kami berharap kerja sama ini melahirkan berbagai inovasi, terutama di bidang halal science dan riset biocide berbasis teknologi,” ujar Prof. Wan Jamaluddin.

Ia menegaskan, UIN Raden Intan Lampung sebagai salah satu PTKIN terkemuka di Indonesia terus berkomitmen memperkuat tridarma perguruan tinggi — pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat — melalui inovasi yang memberi manfaat nyata.

“Kami yakin kolaborasi dengan TSU Rusia ini akan memberi manfaat luas, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga bagi masyarakat,” tambahnya.

Rektor juga menyinggung hasil pertemuan di Kementerian Agama sehari sebelumnya, di mana pihak Kemenag menyatakan dukungan penuh terhadap penguatan hubungan antara universitas, baik UIN Raden Intan Lampung maupun PTKI lain di Indonesia, dengan TSU Rusia.

Sementara itu, Prof. Artyom Rykun menyampaikan rasa senangnya dapat kembali mengunjungi kampus hijau UIN Raden Intan Lampung untuk ketiga kalinya. Kunjungan ini menandai kelanjutan dari kesepakatan riset bersama di bidang halal dan biocide.

“Penelitian ini berfokus pada dua bidang utama, yaitu riset standar halal dan analisis pascaproduksi terhadap berbagai produk, serta riset pengembangan cat biosidal yang kini akan diuji di lingkungan tropis Indonesia,” jelas Prof. Rykun.

Ia menjelaskan, penelitian halal akan melibatkan pengujian produk makanan, kosmetik, serta bahan industri seperti kulit dan sepatu. Sementara riset biosidal paint dikembangkan TSU bersama mitra industri di Rusia, dan kini akan diuji untuk sektor medis, termasuk fasilitas rumah sakit di Indonesia.

Prof. Rykun juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama RI dan UIN Raden Intan Lampung atas dukungan yang berkelanjutan. Ia berharap seluruh program riset yang telah disusun dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi.

Pertemuan tersebut turut dihadiri perwakilan RSUD dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung, para dekan, kepala bagian, tim biocide dan tim halal UIN Raden Intan Lampung, serta dosen Fakultas Sains dan Teknologi.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Prof. Andi Thahir, M.A., Ed.D., memaparkan tindak lanjut kerja sama yang akan segera dijalankan, antara lain:

  • Uji coba cat biosidal di Klinik Pratama UIN Raden Intan Lampung seluas 100 meter persegi, untuk membasmi bakteri, jamur, dan lumut di ruang UGD. Bahan uji telah dibawa langsung dari Rusia.

  • Partisipasi Prof. Artyom Rykun sebagai narasumber dalam konferensi internasional The 1st International Conference on Halal, Science, Technology, and Innovation (IC-HaSTI) pada 5 November 2025.

  • Pendampingan laboratorium halal, termasuk pengujian PCR untuk ekstraksi DNA, serta pelatihan metode uji seperti kromatografi, spektroskopi, DNA barcoding, dan metasequencing.

  • Riset maritim, berupa uji cat anti-fouling berbasis nanomaterial pada kapal di Pantai Tiska, Bandar Lampung, dengan pelat berlapis cat biosidal yang akan ditanam di kedalaman 20 meter selama 30 hari.

  • Kolaborasi medis, melalui uji coba perban berbahan dasar nanomaterial biosidal untuk mencegah infeksi luka, bekerja sama dengan RSUD dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung.

Dengan serangkaian riset tersebut, kerja sama antara UIN Raden Intan Lampung dan TSU Rusia tidak hanya memperkuat posisi akademik kedua universitas di tingkat global, tetapi juga mendorong lahirnya inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan dunia industri.

Baca Juga:  Memperingati Hari Guru Nasional: IGTK dan IGRA Rawajitu Timur Adakan Gebyar PAUD di Bumi Dipasena Jaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *