Media90 – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menggelar momen penuh haru dan kepedulian pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Periode IV Tahun 2025, Kamis (4/12/2025). Di tengah prosesi pengukuhan 1.624 lulusan yang berlangsung di GSG KH. Ahmad Hanafiah, kampus hijau tersebut turut menyerukan doa bagi para korban bencana alam yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D., mengajak seluruh peserta wisuda—baik yang hadir langsung maupun mengikuti secara daring—untuk menundukkan kepala, berintrospeksi, dan bermuhasabah sebagai bentuk rasa syukur sekaligus kepedulian antarsesama.
“Mari berdoa yang ditujukan kepada sahabat, saudara, dan kerabat yang menjadi korban bencana,” ujar Prof. Wan Jamaluddin, sebelum memimpin pembacaan Surat Al-Fatihah dan doa bersama.
Rektor menegaskan, doa tersebut bukan sekadar rangkaian seremoni, tetapi wujud nyata solidaritas keluarga besar UIN Raden Intan Lampung terhadap masyarakat yang tengah menghadapi ujian berat akibat banjir dan tanah longsor di berbagai wilayah Sumatera.
Selain memanjatkan doa untuk para penyintas, Prof. Wan Jamaluddin juga memohon kepada Allah SWT agar melimpahkan keberkahan ilmu dan hidup kepada seluruh wisudawan. Ia berharap, para lulusan diberi kemudahan dalam menapaki perjalanan karier, dilapangkan urusan-urusan masa depan, serta diberi kemampuan untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi umat, bangsa, dan negara.
Prosesi wisuda pun berlangsung khidmat, diwarnai rasa haru dan spirit kebersamaan. Doa bersama yang menggema di ruang auditorium menjadi penanda bahwa momen kelulusan tidak hanya tentang pencapaian akademik, tetapi juga tentang empati dan kepedulian sosial yang terus dijunjung tinggi oleh UIN Raden Intan Lampung.














