Media90 – Universitas Lampung (Unila) melalui Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri (PR-PTN) menggelar Lokakarya Pengembangan Optimalisasi Pendapatan Non-Akademik pada Kamis, 13 November 2025. Acara berlangsung di Aula Gedung A Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila dan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari seluruh unit kerja.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si., yang hadir mewakili Rektor. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa lokakarya ini menjadi momentum strategis bagi Unila untuk merumuskan langkah bersama dalam mengoptimalkan potensi pendapatan non-akademik secara lebih terarah.
Menurutnya, setiap unit kerja perlu melakukan identifikasi dan pemetaan aset maupun layanan yang dimiliki agar dapat dikembangkan menjadi sumber pendapatan baru yang profesional, efisien, dan berkelanjutan. “Potensi ini harus dikelola secara serius agar Unila mampu memperkuat kemandirian finansial di tengah dinamika perguruan tinggi saat ini,” ujarnya.
Hadirkan Pakar UGM Bahas Laboratorium dan Digitalisasi Layanan
Lokakarya ini menghadirkan dua narasumber dari Lembaga Pengembangan dan Pengelolaan Teknologi (LPPT) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pembicara pertama, Prof. Dr. Eng. Yusril Yusuf, S.Si., M.Si., M.Eng., Kepala LPPT UGM, memaparkan materi bertajuk “Optimalisasi Pendapatan Non-Akademik: Laboratorium.”
Dalam paparannya, Prof. Yusril menekankan bahwa laboratorium memiliki potensi besar sebagai sumber pendapatan perguruan tinggi. Selain mendukung kebutuhan akademik, laboratorium dapat diolah menjadi unit layanan profesional yang menawarkan jasa pengujian, pelatihan, hingga riset terapan bernilai ekonomi. Ia juga membagikan praktik baik pengelolaan laboratorium di UGM yang telah berhasil menerapkan prinsip akuntabilitas, efisiensi, dan keberlanjutan.
Pada sesi berikutnya, Sumadi, S.Kom., staf LPPT UGM, memberikan bimbingan teknis terkait pengembangan platform marketplace untuk layanan bisnis non-akademik. Digitalisasi ini dinilai penting untuk memperluas jangkauan pasar, mempermudah transaksi, serta memperkuat transparansi pengelolaan keuangan.
Dihadiri Unsur Pimpinan dan Kepala Laboratorium
Lokakarya turut dihadiri Kepala PR-PTN Unila, Prof. Dr. Mahrinasari, M.S., S.E., M.Sc., para dekan dan wakil dekan, Kepala Unit Penunjang Akademik, hingga kepala laboratorium dari berbagai fakultas.
Melalui kegiatan ini, PR-PTN Unila berharap munculnya skema bisnis baru yang akuntabel, kompetitif, dan memiliki daya tarik pasar. Selain itu, Unila menargetkan terbangunnya kolaborasi lintas unit yang lebih kuat sebagai langkah menuju kemandirian keuangan institusi di masa mendatang.
