Media90 – Tingkat literasi pasar modal di Indonesia masih tergolong rendah. Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) per Mei 2025 yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Badan Pusat Statistik (BPS), indeks literasi pasar modal baru mencapai 17,78%, dengan inklusi 1,34%. Angka tersebut jauh di bawah literasi dan inklusi keuangan nasional yang masing-masing mencapai 65,43% dan 75,02%.
Di sisi lain, potensi pasar modal Indonesia menunjukkan pertumbuhan pesat. Data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Juni 2025 mencatat jumlah investor saham mencapai 7,18 juta dan investor reksa dana menembus 16 juta, tumbuh masing-masing 24% dan 30% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kesenjangan antara peningkatan jumlah investor dan rendahnya tingkat literasi menjadi tantangan sekaligus peluang bagi industri pasar modal. Untuk menjawab tantangan tersebut, PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) menghadirkan inovasi digital melalui dua fitur unggulan di aplikasi BRIGHTS, yakni SmartInvest Reksadana dan Fitur Rekomendasi Saham.
Atas inovasi ini, BRIDS meraih Penghargaan Utama dalam ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2025 yang digelar di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI).
Fitur SmartInvest Reksadana memungkinkan nasabah mengoptimalkan dana menganggur (idle fund) di rekening dana nasabah (RDN) secara otomatis, tanpa perlu melakukan transaksi manual. Sementara Fitur Rekomendasi Saham memberikan panduan investasi berbasis analisis mendalam dan strategi terkurasi, membantu investor mengambil keputusan sesuai profil risiko mereka.
Direktur Retail & Information Technology BRIDS, Fifi Virgantria, menjelaskan bahwa inovasi digital menjadi kunci utama dalam memperluas literasi dan inklusi keuangan.
“Nasabah saat ini tidak hanya membutuhkan sarana transaksi, tetapi juga insight dan kemudahan yang relevan dengan kebutuhan mereka. Karena itu, inovasi digital menjadi fondasi bagi BRIDS dalam memperkuat akses dan literasi investasi masyarakat,” ujar Fifi.
Sejak diluncurkan awal 2025, SmartInvest mencatat Asset Under Management (AUM) mencapai Rp880 miliar, jauh melampaui target Rp450 miliar. Selain itu, total transaksi di aplikasi BRIGHTS tumbuh lebih dari 118% sepanjang Januari–September 2025.
Fifi menegaskan bahwa inovasi digital tidak hanya mendorong efisiensi, tetapi juga memperluas akses investasi yang aman dan terarah.
“Dengan pendekatan yang adaptif dan berkelanjutan, BRIDS berkomitmen menghadirkan solusi investasi inklusif yang mendukung pertumbuhan ekosistem pasar modal nasional,” tutupnya.
Tentang BRI Danareksa Sekuritas
PT BRI Danareksa Sekuritas didirikan pada 1992 dan merupakan anak usaha dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk serta entitas asosiasi dari Holding BUMN Danareksa. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, BRIDS berperan sebagai one stop financial solution provider dalam layanan perantara perdagangan efek, penjamin emisi efek, dan penasihat keuangan.
Bagi nasabah individu, BRIDS menghadirkan platform digital BRIGHTS, yang memudahkan pengguna dalam bertransaksi berbagai produk pasar modal melalui satu aplikasi terintegrasi — menjadikan investasi kini lebih mudah, aman, dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
