BISNIS

Mobilitas Naik, Ekonomi Daerah Bergerak: Stasiun Mojokerto Layani 282 Ribu Pelanggan di Triwulan III 2025

3
×

Mobilitas Naik, Ekonomi Daerah Bergerak: Stasiun Mojokerto Layani 282 Ribu Pelanggan di Triwulan III 2025

Sebarkan artikel ini
Mobilitas Warga Meningkat, Stasiun Mojokerto Catat 280 Ribu Penumpang di Triwulan III 2025
Mobilitas Warga Meningkat, Stasiun Mojokerto Catat 280 Ribu Penumpang di Triwulan III 2025

Media90 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mencatatkan kinerja positif di Stasiun Mojokerto. Sepanjang Triwulan III tahun 2025 (Januari–September), total 282.077 pelanggan telah dilayani, terdiri dari 136.009 pelanggan naik dan 146.068 pelanggan turun.

Capaian ini menjadi sinyal meningkatnya mobilitas masyarakat Mojokerto dan sekitarnya yang semakin mempercayakan perjalanannya pada moda transportasi kereta api — dikenal efisien, tepat waktu, nyaman, dan ramah lingkungan.

Dari data bulanan, puncak mobilitas tercatat pada April hingga Juli 2025, bertepatan dengan momen libur panjang dan Lebaran. Bulan Juli menjadi periode tersibuk dengan 36.862 pelanggan, angka tertinggi sepanjang tahun.

Capaian ini menunjukkan bahwa layanan KAI semakin diminati oleh masyarakat Mojokerto. Kereta api kini bukan hanya sarana transportasi, tetapi juga bagian dari gaya hidup modern yang praktis, aman, dan berkelanjutan,” ujar Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya.

Tingkatkan Layanan dan Digitalisasi

KAI Daop 8 Surabaya terus berinovasi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan Stasiun Mojokerto. Peningkatan dilakukan melalui penataan area layanan, penambahan fasilitas ruang tunggu yang lebih nyaman, serta optimalisasi sistem tiket digital dan pembayaran non-tunai.

Baca Juga:  Riset Unggulan PTPN Group Dorong Efektivitas Pengendalian Hama Uret di Perkebunan Tebu

Kami ingin setiap perjalanan pelanggan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Peningkatan fasilitas dan digitalisasi layanan kami lakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap kualitas pelayanan,” tambah Luqman.

Penggerak Ekonomi Mojokerto

Sebagai salah satu stasiun penting di jalur selatan Jawa Timur, Stasiun Mojokerto memiliki peran strategis dalam mendukung mobilitas masyarakat komuter dan arus perjalanan antarkota. Aktivitas pelanggan yang padat turut memberi efek berganda terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, terutama sektor perdagangan, pariwisata, dan UMKM di sekitar stasiun.

Stasiun Mojokerto tidak hanya menjadi titik keberangkatan dan kedatangan, tetapi juga penggerak ekonomi daerah. Perputaran aktivitas pelanggan berdampak langsung pada sektor jasa, kuliner, dan usaha kecil,” jelas Luqman.

Baca Juga:  BRI Tanah Abang Dukung Sosialisasi Program Indonesia Pintar 2025 Bersama Komisi X DPR RI dan Kemendikdasmen

Komitmen KAI untuk Transportasi Berkelanjutan

Dalam menjaga mutu layanan, KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen meningkatkan standar keselamatan, pemeliharaan sarana-prasarana, serta pelatihan berkala bagi petugas.

Kami memastikan seluruh pelanggan mendapatkan pelayanan terbaik dari awal hingga akhir perjalanan. Keandalan operasional dan kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama,” tegasnya.

Keberhasilan Stasiun Mojokerto di Triwulan III 2025 semakin menegaskan peran KAI Daop 8 Surabaya dalam memperkuat konektivitas transportasi di Jawa Timur, sekaligus mendukung visi transportasi hijau dan berkelanjutan.

KAI Daop 8 Surabaya akan terus berinovasi menjadi mitra mobilitas hijau masyarakat. Kami ingin setiap perjalanan dengan kereta api tak hanya efisien dan nyaman, tetapi juga berkontribusi bagi lingkungan yang lebih baik,” tutup Luqman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *