Media90 – Aktivitas vulkanik Gunung Ibu di Halmahera Barat kembali meningkat. Pada Selasa, 18 November 2025, pukul 14.19 WIT, gunung api ini tercatat mengalami erupsi yang terekam jelas melalui seismograf.
Meski tinggi kolom erupsi tidak teramati, alat monitoring PVMBG mencatat amplitudo maksimum 20 mm dengan durasi gempa letusan 63 detik, menandakan adanya energi vulkanik yang cukup kuat.
Rekomendasi PVMBG
Sebagai langkah mitigasi, PVMBG menegaskan sejumlah batas aman yang wajib dipatuhi warga dan wisatawan:
Zona Terlarang:
-
Radius 2 km dari kawah aktif harus kosong dari aktivitas warga.
-
Perluasan sektoral hingga 3,5 km ke arah utara (area bukaan kawah) wajib dihindari.
PVMBG menegaskan bahwa potensi lontaran material dan abu panas masih dapat terjadi kapan saja. Masyarakat diimbau untuk:
-
Menggunakan masker dan kacamata pelindung jika hujan abu turun, karena abu vulkanik dapat mengganggu pernapasan, mata, hingga merusak pasokan air bersih.
-
Menjaga kondisi sosial dan menghindari penyebaran informasi menyesatkan.
Sumber Informasi Resmi
Warga disarankan mengikuti pembaruan resmi melalui:
-
Aplikasi Magma Indonesia
-
Website Magma ESDM
-
Media sosial PVMBG (Facebook, Twitter, Instagram)
PVMBG juga meminta Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat terus berkoordinasi dengan:
-
PVMBG Bandung
-
Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici
Hal ini bertujuan memastikan informasi terbaru mengenai aktivitas gunung tersampaikan secara cepat dan akurat kepada masyarakat.
Masyarakat maupun instansi dapat memantau status dan rekomendasi aktivitas melalui platform resmi PVMBG:
-
www.vsi.esdm.go.id
- https://magma.esdm.go.id
Tetap pantau update terkini aktivitas Gunung Ibu dan simpan artikel ini agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya.














