Media90 – Pemerintah resmi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) senilai Rp900.000 kepada jutaan masyarakat berpenghasilan rendah mulai 20 Oktober 2025. Penyaluran tahap awal dilakukan secara simbolis pada 17 Oktober 2025, menandai dimulainya pencairan nasional program bantuan sosial ini.
Program BLT Kesra bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi rumah tangga menjelang akhir tahun. Kementerian Sosial (Kemensos) mencatat penerima bantuan berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Nasional (DTSN). Sebanyak 35,4 juta keluarga penerima manfaat (KPM) ditetapkan berdasarkan tingkat kesejahteraan atau desil ekonomi, mulai dari desil 1 hingga 4, yakni kelompok yang tergolong paling membutuhkan bantuan.
BLT Kesra 2025 tidak hanya menyasar penerima PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), tetapi juga keluarga rentan lain yang terdampak penurunan ekonomi.
Cara Cek Nama Penerima BLT Kesra di Aplikasi Cek Bansos
Masyarakat dapat memeriksa status penerimaan BLT Kesra melalui aplikasi resmi “Cek Bansos” dari Kemensos. Berikut panduannya:
-
Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Play Store (Android) atau App Store (iOS).
-
Buat akun baru menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan unggah foto diri sambil memegang KTP.
-
Setelah diverifikasi, buka menu “Cek Bansos” untuk melihat status bantuan.
-
Jika kolom “Desil Kesejahteraan” menunjukkan angka 1–4, artinya kamu berpotensi menjadi penerima BLT Kesra Rp900 ribu.
Kemensos mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan aplikasi resmi, bukan situs atau aplikasi pihak ketiga, demi keamanan data pribadi.
Proses Pencairan Bantuan
Pencairan BLT Kesra dilakukan secara bertahap di seluruh Indonesia, menyesuaikan jadwal dan kesiapan wilayah. Penyalurannya dilakukan melalui:
-
PT Pos Indonesia bagi masyarakat yang belum memiliki rekening bank.
-
Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, dan BTN) melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bagi penerima yang sudah memiliki rekening.
Pemerintah menegaskan seluruh proses penyaluran dilakukan secara transparan, cepat, dan tepat sasaran, agar bantuan benar-benar diterima oleh keluarga yang membutuhkan.
