NASIONAL

Gunung Semeru Kembali Aktif, 36 Letusan Tercatat Pagi Ini dengan Asap Putih 1000 Meter

20
×

Gunung Semeru Kembali Aktif, 36 Letusan Tercatat Pagi Ini dengan Asap Putih 1000 Meter

Sebarkan artikel ini
Status Semeru Pagi Ini: Asap Putih 1000 Meter, 36 Letusan Tercatat Hingga Jam 6
Status Semeru Pagi Ini: Asap Putih 1000 Meter, 36 Letusan Tercatat Hingga Jam 6

Media90 – Aktivitas vulkanik Gunung Semeru kembali meningkat pada awal hari Minggu, 23 November 2025, berdasarkan laporan periode 00.00–06.00 WIB. Kondisi visual dan kegempaan menunjukkan bahwa gunung tertinggi di Pulau Jawa ini masih berada dalam fase aktif dan perlu diwaspadai masyarakat sekitar.

Meski cuaca cenderung mendung, puncak Semeru beberapa kali terlihat jelas sebelum kembali tertutup kabut dengan tingkat 0–III. Dari kawah utama, terlihat asap putih berintensitas sedang hingga tinggi yang membumbung hingga 1000 meter dari puncak. Arah angin bergerak lemah ke barat laut, sementara suhu udara tercatat sekitar 22°C.

Kegempaan: 36 Letusan dalam 6 Jam

Catatan PVMBG menunjukkan aktivitas erupsi cukup signifikan dalam enam jam terakhir:

  • 36 kali gempa letusan/erupsi, amplitudo 10–22 mm, durasi 88–146 detik

  • 2 kali gempa guguran, amplitudo 2–4 mm, durasi 50–70 detik

  • 5 kali gempa hembusan, amplitudo 3–6 mm, durasi 41–137 detik

Frekuensi ini menunjukkan suplai energi vulkanik yang masih berlangsung dan berpotensi memicu aktivitas lanjutan.

Rekomendasi Keselamatan untuk Masyarakat

PVMBG menekankan agar masyarakat mematuhi zona bahaya yang telah ditetapkan:

  1. Larangan Aktivitas di Sepanjang Besuk Kobokan
    Wilayah sektor tenggara hingga 20 km dari puncak, khususnya sepanjang Besuk Kobokan, harus steril dari segala aktivitas. Di luar jarak tersebut, masyarakat tetap dilarang mendekati area 500 meter dari tepi sungai karena potensi awan panas dan lahar.

  2. Radius 8 Km dari Kawah Wajib Kosong
    Area dalam radius 8 km dari puncak tidak boleh dimasuki karena risiko lontaran batu pijar dan potensi erupsi tiba-tiba.

  3. Waspada Awan Panas & Lahar
    Potensi bahaya terutama mengancam aliran sungai berikut:

    • Besuk Kobokan

    • Besuk Kembar

    • Besuk Bang

    • Besuk Sat

    • Termasuk sungai kecil yang merupakan anak aliran Kobokan

Masyarakat di sekitar lereng Semeru diminta selalu memperhatikan informasi resmi dari PVMBG serta mengikuti seluruh rekomendasi keselamatan untuk meminimalkan risiko akibat aktivitas vulkanik yang masih dinamis.

Baca Juga:  Inspirasi dan Harapan: Pesan Wakil Rektor Universitas Malahayati untuk Generasi Calon Dokter Muda dalam Yudisium ke-49 Mahasiswa Kedokteran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *