Media90 – Honda Motor Co., Ltd. memastikan arah strategi produksi kendaraan listrik (EV) mereka kini sepenuhnya didasarkan pada permintaan pasar global, bukan terpusat di satu negara.
Langkah ini dikonfirmasi langsung setelah Honda mengumumkan bahwa salah satu model andalan terbaru dari lini Battery Electric Vehicle (BEV) globalnya, Honda 0 Alpha, akan diproduksi di India — bukan di Jepang.
Keputusan tersebut disampaikan oleh Toshihiro Mibe, Presiden dan CEO Honda Motor Co., Ltd., dalam sesi diskusi bersama jurnalis otomotif, termasuk Media90, di Tokyo, Jepang, Jumat (31/10/2025).
Pernyataan itu menjawab pertanyaan seputar apakah Honda berencana menjadikan satu kawasan tertentu sebagai pusat produksi utama untuk model kendaraan elektrifikasinya.
“Wilayah ini sangat penting bagi Honda, namun tidak ada satu negara pun yang ditetapkan sebagai pusat produksi tunggal,” jelas Mibe.
Menurutnya, lokasi produksi akan selalu menyesuaikan dengan di mana permintaan pasar terbesar berada. Dalam hal ini, India menjadi pilihan strategis untuk memproduksi Honda 0 Alpha karena potensi pasar kendaraan listrik di negara tersebut terus meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
India Jadi Basis Produksi, Jepang Tetap Pasar Utama
Penunjukan India sebagai basis produksi Honda 0 Alpha tidak terlepas dari rencana ekspansi penjualan global yang akan dimulai pada 2027.
Honda menargetkan Jepang dan India sebagai dua pasar utama penjualan, sekaligus membuka peluang untuk distribusi ke wilayah lain dengan permintaan tinggi di Asia dan Eropa.
Langkah desentralisasi produksi ini juga mencerminkan strategi baru Honda dalam menghadirkan model EV yang lebih kompetitif, efisien, dan dapat diproduksi lebih dekat dengan pasar tujuan.
Dengan begitu, Honda dapat mempercepat waktu distribusi sekaligus menekan biaya logistik dan produksi.
Filosofi “Thin, Light, and Wise”
Model Honda 0 Alpha sendiri dikembangkan dengan filosofi desain “Thin, Light, and Wise” yang menjadi arah baru dalam pengembangan mobil listrik masa depan Honda.
-
Thin (Ramping): Mengusung bodi rendah namun tetap mempertahankan ruang kabin yang lega dan ergonomis.
-
Light (Ringan): Mengandalkan sasis berbobot ringan dan baterai berkapasitas optimal untuk efisiensi energi.
-
Wise (Cerdas): Menekankan integrasi sistem kendaraan yang lebih pintar dan adaptif terhadap kebutuhan pengemudi.
Dengan filosofi ini, Honda ingin menghadirkan generasi baru mobil listrik yang tidak hanya efisien dan ramah lingkungan, tetapi juga nyaman, ringan, serta terjangkau untuk pasar global.
Langkah strategis ini menegaskan arah transformasi besar Honda menuju era elektrifikasi penuh, di mana perusahaan tidak lagi bergantung pada satu pusat produksi, melainkan menyesuaikan diri secara dinamis dengan kebutuhan pasar di setiap wilayah.
“Kami ingin Honda menjadi perusahaan yang mampu menghadirkan inovasi mobilitas di mana pun masyarakat membutuhkannya,” pungkas Mibe.














