Media90 – Chery kini tidak hanya dikenal sebagai produsen mobil, tetapi juga sebagai pelopor inovasi robotika. Melalui anak perusahaannya, AiMOGA Robotics, Chery resmi mengumumkan peta jalan strategis di industri robot humanoid, yang menjadi langkah besar perusahaan dalam menggabungkan dua dunia: “Mobil + Robot Humanoid.”
Strategi ambisius ini diperkenalkan dalam ajang AiMOGA Global Business Conference di Wuhu, China, yang dihadiri oleh berbagai mitra dan pakar teknologi. Dalam kesempatan itu, Chery menampilkan robot humanoid andalannya bernama Mornine, yang diklaim mampu berinteraksi layaknya manusia serta berfungsi sebagai asisten cerdas dalam dunia otomotif.
General Manager AiMOGA Robotics, Zhang Guibing, menjelaskan bahwa Mornine dirancang untuk meniru perilaku dan komunikasi manusia. Robot ini bahkan dapat melakukan presentasi produk serta berinteraksi dengan pelanggan dalam berbagai bahasa secara mandiri.
Kolaborasi Teknologi Otomotif dan Robotika
Kehadiran robot Mornine bukan tanpa kaitan dengan dunia otomotif. Menurut AiMOGA, sebagian besar teknologi pada Mornine diadaptasi langsung dari riset dan pengembangan Chery di sektor kendaraan pintar.
Misalnya, kemampuan navigasi Mornine menggunakan sistem serupa dengan teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) dan smart cockpit yang terdapat pada mobil-mobil Chery. Selain itu, sendi dan tangan ber-torsi tinggi pada robot ini dikembangkan berdasarkan pengalaman Chery dalam merancang motor dan reducer untuk mobil listrik (EV).
Untuk memperkuat integrasi ini, AiMOGA membentuk Automobile–Humanoid Robot Collaborative Innovation Center, yang berfungsi sebagai pusat inovasi bersama antara teknologi mobil pintar dan robotika. Kolaborasi ini diharapkan mampu mempercepat pengembangan teknologi lintas sektor secara lebih efisien dan terarah.
Lompatan Teknologi dan Target Global
Dalam kesempatan yang sama, AiMOGA juga mengumumkan peningkatan kemampuan robot mereka dari Level L2 ke Level L3, yang berarti robot kini bisa beradaptasi di lingkungan kompleks secara lebih mandiri.
Selain itu, perusahaan memperkenalkan MoNet, model kecerdasan buatan berbasis vision-language large model, yang dapat memahami ekspresi dan preferensi pelanggan — menjadikannya ideal untuk fungsi pemasaran dan layanan pelanggan di masa depan.
Saat ini, robot-robot AiMOGA telah beroperasi di lebih dari 30 negara, termasuk Indonesia, dengan dukungan jaringan dealer global Chery.
Melihat potensi pasar yang besar, AiMOGA menetapkan target ambisius. Berdasarkan roadmap hingga tahun 2030, perusahaan berencana mendistribusikan lebih dari 40.000 unit robot humanoid dan 90.000 unit robot anjing (robotic dogs) ke berbagai negara di dunia.
Langkah Chery ini menandai transformasi besar dari produsen otomotif tradisional menjadi pemain utama dalam ekosistem teknologi cerdas global — di mana mobil dan robot bukan lagi dua dunia berbeda, melainkan bagian dari satu masa depan yang saling terhubung.
