OTOMOTIF

Dongfeng Aeolus Sky EV01 Hadir dengan Sistem Navigasi Satelit Mandiri

13
×

Dongfeng Aeolus Sky EV01 Hadir dengan Sistem Navigasi Satelit Mandiri

Sebarkan artikel ini
Keren! Mobil Ini Dibekali Sistem Navigasi Satelit Mandiri
Keren! Mobil Ini Dibekali Sistem Navigasi Satelit Mandiri

Media90 – Produsen otomotif asal China, Dongfeng Aeolus, kembali menunjukkan keseriusannya dalam menghadirkan fitur canggih. Kali ini, perusahaan menyematkan sistem navigasi satelit sendiri pada mobil listrik terbarunya, Sky EV01.

Navigasi Satelit Beidou

Sky EV01 akan menggunakan Beidou Navigation Satellite System (BDS), sistem navigasi satelit independen buatan China. Sistem ini menawarkan jangkauan luas dan penentuan posisi presisi tinggi khususnya di wilayah Asia-Pasifik. Bahkan di daerah terpencil atau zona dengan sinyal lemah, sistem ini menjamin komunikasi kendaraan tetap stabil dan pelacakan akurat.

Beidou dikembangkan sejak 2000 dan kini memiliki 35 satelit operasional, lebih banyak dibanding GPS Amerika Serikat yang memiliki 31 satelit. Sistem ini termasuk salah satu dari empat navigasi satelit utama dunia, bersama GPS, Galileo (Eropa), dan GLONASS (Rusia).

Baca Juga:  Jejak Diler Asco Daihatsu: Meluas di Jakarta dan Jawa Timur

Keunggulan Beidou dibanding GPS adalah kemampuan komunikasi dua arah, bukan hanya menerima sinyal. Fitur ini sangat berguna dalam kondisi darurat, misalnya saat kendaraan berada di daerah terpencil. Saat ini, Beidou sudah terintegrasi di lebih dari 480 juta kendaraan di China dan kompatibel dengan ponsel pintar modern seperti Huawei, Xiaomi, Oppo, dan Vivo.

Spesifikasi Sky EV01

Sky EV01 diluncurkan pertama kali pada 2023 sebagai SUV listrik berukuran sedang dengan dimensi:

  • Panjang: 4.670 mm

  • Lebar: 1.900 mm

  • Tinggi: 1.613 mm

Mobil ini hadir dalam dua konfigurasi motor listrik:

  • 120 kW (161 hp)

  • 160 kW (215 hp)

Jarak tempuhnya diklaim mencapai 445 km hingga 520 km berdasarkan uji CLTC.

Teknologi Canggih Masa Depan

Integrasi sistem navigasi Beidou ke Sky EV01 menjadi bukti bahwa produsen otomotif China tidak main-main dalam teknologi. Dengan navigasi satelit mandiri ini, konsumen mendapat jaminan keamanan, keakuratan, dan konektivitas tinggi, bahkan di wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau.

Langkah ini juga menegaskan tren baru industri otomotif China, yang menggabungkan kendaraan listrik dengan teknologi satelit canggih untuk menghadirkan pengalaman berkendara lebih modern dan aman bagi konsumen global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *