Media90 – Di tengah maraknya skuter matik di Indonesia, Honda BeAT tetap menjadi primadona, tak hanya untuk unit baru tapi juga di pasar motor bekas. Sejak hadir pertama kali pada 2008, BeAT telah mencatat penjualan impresif dan menjadi pilihan jutaan pengguna berkat karakter irit, ringkas, dan mudah dikendarai.
Menariknya, daya tarik BeAT tidak hanya berlaku untuk unit baru. Di pasar bekas, skutik ini tetap dicari karena dianggap memiliki nilai ekonomis tinggi, biaya perawatan rendah, dan mesin yang masih handal. Fenomena ini membuktikan bahwa BeAT lebih dari sekadar tren sesaat—ia telah menjadi ikon mobilitas masyarakat modern, digunakan oleh pelajar, pekerja, hingga ibu rumah tangga.
Alasan Honda BeAT Begitu Diminati
BeAT diminati karena beberapa faktor:
-
Harga Terjangkau – Bandrolnya bersahabat di kelas skutik, menjadikannya pilihan logis bagi yang mencari kendaraan praktis dengan anggaran terbatas.
-
Efisiensi Bahan Bakar – Teknologi eSP dan sistem injeksi PGM-FI membuat konsumsi bahan bakar mencapai 60 km/liter lebih.
-
Desain Ringan dan Kompak – Bobot sekitar 90 kg memudahkan pengendalian di jalan sempit dan padat, cocok untuk pemula maupun wanita.
-
Jaringan Servis dan Suku Cadang Luas – Ribuan bengkel resmi dan toko suku cadang membuat perawatan mudah dan biaya murah.
-
Nilai Jual Kembali Tinggi – Unit berusia lima tahun sekalipun tetap memiliki harga stabil dibanding skutik lain.
Harga Honda BeAT Bekas
Permintaan tinggi membuat harga BeAT bekas relatif stabil. Berdasarkan pantauan per Oktober 2025:
Tahun Produksi | Varian | Kisaran Harga (Rp) |
---|---|---|
2018 | BeAT eSP CBS | 9 – 10 juta |
2019 | BeAT eSP CBS-ISS | 10 – 11 juta |
2020 | BeAT CBS / CBS-ISS | 11 – 12 juta |
2021 | BeAT CBS / Deluxe | 12 – 13 juta |
2022 | BeAT CBS / Deluxe | 13 – 14 juta |
2023 | BeAT CBS / Deluxe | 14 – 15 juta |
2024 | BeAT CBS / Deluxe | 15 – 16,5 juta |
Harga bisa bervariasi tergantung kondisi unit, kelengkapan surat, pajak, dan lokasi penjualan. Bandingkan dengan harga baru yang berkisar Rp18,4–20 jutaan OTR Jakarta, perbedaan relatif kecil, sehingga BeAT bekas tetap dianggap ekonomis.
Tips Membeli Honda BeAT Bekas
-
Periksa Mesin – Pastikan suara halus, akselerasi responsif, dan minim getaran.
-
Cek Kelistrikan dan Fitur – Lampu, starter, dan Idling Stop System (ISS) berfungsi baik.
-
Amati Bodi dan Rangka – Hindari unit dengan rangka karatan atau bekas jatuh parah.
-
Perhatikan Dokumen – Pastikan STNK dan BPKB asli sesuai nomor rangka/mesin, cek status pajak.
-
Beli di Tempat Terpercaya – Showroom resmi atau platform terpercaya memberi informasi lengkap kondisi kendaraan.
Spesifikasi dan Keunggulan Honda BeAT Terbaru
BeAT terbaru dibekali mesin 110 cc SOHC berpendingin udara dengan teknologi eSP, menghasilkan tenaga 8,8 hp pada 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm pada 5.500 rpm. Fitur seperti CBS, ISS, dan panel meter digital sudah tersedia di beberapa varian. Kapasitas bagasi 12 liter dan tangki 4,2 liter membuatnya praktis dan efisien, bobot ringan membuat mudah dikendalikan di area padat.
Cara Merawat Honda BeAT agar Tetap Awet
-
Ganti oli mesin tiap 2.000–2.500 km.
-
Periksa filter udara dan busi.
-
Servis CVT secara rutin, cek v-belt dan roller setiap 8.000–10.000 km.
-
Gunakan bahan bakar minimal RON 90.
-
Jaga tekanan angin ban dan kondisi aki.
Kesimpulan
Popularitas BeAT tak kebetulan. Kombinasi harga terjangkau, efisiensi bahan bakar, desain ringkas, dan biaya perawatan rendah membuatnya sulit tergantikan. Permintaan BeAT bekas tetap tinggi, dan dengan pengecekan menyeluruh, unit bekas bisa menjadi alternatif menarik. Baik baru maupun bekas, BeAT tetap memberikan nilai lebih bagi mereka yang mencari kendaraan praktis, ekonomis, dan tahan lama—motor sejuta umat di Indonesia.
FAQ Honda BeAT Bekas
Honda BeAT berapa cc?
Mesin 110 cc SOHC berpendingin udara dengan teknologi eSP, tenaga 8,8 hp dan torsi 9,3 Nm.
Apakah Honda BeAT boros?
Tidak, konsumsi bahan bakar bisa mencapai 60–65 km/liter berkat injeksi PGM-FI dan ISS.
Berapa harga BeAT bekas?
Harga bervariasi tergantung tahun, kondisi, dan lokasi; kisaran Rp9–16,5 juta, dengan model 2024 berada di rentang Rp15–16,5 juta.