Media90 – Program International Peace Scholarship (IPS) dari P.E.O. membuka peluang bagi perempuan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk menempuh pendidikan pascasarjana di Amerika Serikat dan Kanada.
Tujuan dan Filosofi Beasiswa
IPS dirancang untuk mendorong perempuan menjadi agen perdamaian dan membawa perubahan positif di dunia. Mahasiswa internasional yang berkuliah di Cottey College juga dapat menerima dukungan IPS, dengan tujuan mencetak pemimpin perempuan yang berpengaruh di negara asal mereka.
Beasiswa ini berakar dari gagasan Franc Roads Elliott, salah satu pendiri P.E.O., yang pada 1919 memperkenalkan resolusi perdamaian internasional. Ia meyakini bahwa pendidikan perempuan adalah kekuatan nyata untuk menciptakan dunia harmonis. Ide ini kemudian diwujudkan pada 1949 saat IPS resmi berdiri sebagai proyek perdamaian global berbasis pendidikan.
Selain mendanai biaya pendidikan, IPS juga menanamkan nilai kasih sayang dan solidaritas melalui jaringan komunitas Persaudaraan P.E.O. yang tersebar di seluruh dunia.
Beasiswa untuk Menjadi Katalisator Perubahan
Para penerima IPS kini berkiprah di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan sosial. Mereka menjadi katalisator perubahan, memperluas akses pendidikan bagi perempuan lain, serta memperkuat budaya dialog lintas budaya dan agama.
Persyaratan Beasiswa IPS
Bagi perempuan yang tertarik, syarat utama untuk mendaftar IPS adalah:
-
Perempuan;
-
Telah diterima di program pascasarjana terakreditasi di AS atau Kanada;
-
Memiliki pengalaman kepemimpinan;
-
Berencana kembali ke negara asal setelah menyelesaikan studi.
Manfaat Beasiswa
Penerima IPS akan mendapatkan uang tunjangan sebesar $12,500 USD (sekitar Rp199 juta) untuk satu tahun akademik, sebagai dukungan penuh selama studi.
Beasiswa ini menjadi kesempatan emas bagi perempuan yang ingin menjadi pemimpin global dan mendorong perdamaian dunia melalui pendidikan.














