Media90 – Pendiri Microsoft, Bill Gates, dikenal sebagai sosok pekerja keras yang hidupnya didedikasikan untuk membangun perusahaan teknologi raksasa sejak muda. Namun, di balik kesuksesannya, Gates kini mengaku menyesal atas satu hal sederhana: menganggap tidur sebagai kebiasaan orang malas.
Dalam sebuah podcast terbaru, pria berusia 70 tahun itu bercerita bahwa saat masih muda, ia sering kali bekerja hingga larut malam, tidur di kantor, dan hampir tak pernah berlibur. Kala itu, ia merasa bangga bisa bertahan dengan sedikit waktu tidur.
“Dulu kami seperti berlomba-lomba siapa yang tidur paling sedikit. Ada yang bilang tidur enam jam, yang lain lima jam, bahkan kadang tidak tidur sama sekali. Aku menganggap itu keren dan produktif,” ungkap Gates.
Kesadaran Datang Setelah Sang Ayah Sakit Alzheimer
Pandangan Gates mulai berubah setelah sang ayah didiagnosis Alzheimer. Pengalaman pribadi itu membuatnya mendalami riset tentang kesehatan otak dan pentingnya tidur. Ia kemudian menyadari, kurang tidur ternyata bisa berdampak serius terhadap daya ingat dan fungsi otak jangka panjang.
Berdasarkan penelitian Harvard Medical School pada 2021, orang berusia di atas 65 tahun yang tidur kurang dari lima jam per malam memiliki risiko dua kali lipat mengalami demensia atau meninggal dalam lima tahun, dibanding mereka yang tidur 6–8 jam setiap malam.
Tidur Cukup Adalah Investasi Kesehatan Otak
Kesadaran akan pentingnya tidur tak hanya berlaku bagi lansia. Menurut American Academy of Sleep Medicine, remaja idealnya tidur 8–10 jam per malam, sementara orang dewasa membutuhkan 7–9 jam agar fungsi otak, memori, dan kesehatan mental tetap optimal.
Kini, Bill Gates menerapkan pola hidup baru dengan tidur cukup setiap malam. Ia mengaku selalu tidur sekitar tujuh jam dan merasakan dampak positifnya terhadap energi, fokus, serta produktivitas.
“Sekarang aku sadar, tidur bukanlah kemalasan — justru bagian penting dari produktivitas dan umur panjang,” kata Gates.
Pelajaran Berharga
Dari pengalaman Gates, ada pesan yang bisa dipetik: kerja keras tanpa istirahat bukanlah kunci sukses sejati. Tidur yang cukup justru membantu tubuh dan otak berfungsi maksimal, menjaga daya ingat, serta menurunkan risiko penyakit serius.
Jadi, kalau kamu masih sering begadang demi kerja atau belajar, mungkin sudah saatnya mengikuti jejak baru Bill Gates — tidur cukup agar hidup lebih produktif, fokus, dan sehat.
