TEKNO

OpenAI Resmi Beralih Menjadi Public Benefit Corporation (PBC), Ini yang Berubah

3
×

OpenAI Resmi Beralih Menjadi Public Benefit Corporation (PBC), Ini yang Berubah

Sebarkan artikel ini
OpenAI Kini Resmi Menjadi PBC: Apa Saja Perubahannya?
OpenAI Kini Resmi Menjadi PBC: Apa Saja Perubahannya?

Media90 – Sejak didirikan pada tahun 2015 sebagai organisasi non-profit, OpenAI kini resmi bertransformasi menjadi Public Benefit Corporation (PBC). Perubahan status ini memberikan kerangka hukum baru yang menyeimbangkan tujuan finansial dan misi publik perusahaan, yaitu memastikan pengembangan kecerdasan buatan umum (AGI) bermanfaat bagi seluruh umat manusia.

Apa Itu Public Benefit Corporation (PBC)?

PBC adalah perusahaan yang tetap berorientasi keuntungan, namun diwajibkan mengejar tujuan sosial atau manfaat publik di samping tujuan ekonominya. Perusahaan PBC harus menyeimbangkan tiga hal utama:

  • Kepentingan pemegang saham

  • Dampak terhadap masyarakat dan lingkungan

  • Tujuan publik yang telah disepakati

Setiap tahun, perusahaan PBC wajib menyusun public benefit report untuk menjelaskan pencapaian tujuan sosial dan publiknya. Dengan demikian, PBC menjadi solusi bagi perusahaan yang ingin berkontribusi kepada masyarakat tanpa harus menjadi organisasi non-profit.

OpenAI Beralih Menjadi PBC

OpenAI awalnya didirikan sebagai organisasi non-profit dengan tujuan mengembangkan AGI yang bermanfaat bagi manusia. Namun, seiring pertumbuhan ambisi dan skala riset yang semakin besar, struktur non-profit dianggap tidak cukup untuk mengakomodasi kebutuhan modal dan operasional.

Dalam pengumuman resmi yang dirilis di blog OpenAI, Bret Taylor, anggota dewan direksi OpenAI, menekankan pentingnya pengumpulan modal tambahan.

“Ratusan miliar dolar diinvestasikan perusahaan besar untuk pengembangan AI menunjukkan apa yang dibutuhkan OpenAI untuk terus menjalankan misinya. Sekali lagi, kami perlu mengumpulkan modal lebih banyak dari yang kami bayangkan,” tulis Taylor.

Pada 28 Oktober 2025, OpenAI secara resmi mengumumkan struktur baru:

  • OpenAI Foundation menjadi lembaga non-profit pengendali.

  • OpenAI Group PBC adalah perusahaan yang berorientasi keuntungan sekaligus memberikan manfaat publik, wajib memajukan misi perusahaan dan mempertimbangkan kepentingan semua pemangku kepentingan.

  • OpenAI Foundation memegang 26% saham OpenAI Group PBC senilai 130 miliar dolar AS (sekitar Rp 2.161 triliun), sementara sekitar 47% saham dimiliki karyawan dan investor.

  • Kedua entitas tetap memiliki misi yang sama, menyelaraskan insentif jangka panjang dengan dampak sosial dan pertumbuhan perusahaan.

“Kami percaya teknologi terkuat di dunia harus dikembangkan dengan cara yang mencerminkan kepentingan kolektif dunia. Struktur perusahaan yang diperbarui memastikan kemajuan teknologi AI melayani semua orang,” tutup Taylor.

Kerjasama OpenAI dengan Microsoft

Bersamaan dengan perubahan status, OpenAI memperbarui perjanjian dengan Microsoft, investor utama yang kini memegang 27% saham OpenAI. Microsoft menyatakan bahwa perjanjian baru ini memperkuat kemitraan dan menyiapkan landasan bagi kesuksesan jangka panjang kedua organisasi.

Selain itu, OpenAI memperpanjang kontrak pembelian layanan Azure senilai 250 miliar dolar AS (sekitar Rp 4.160 triliun), memperkuat dukungan infrastruktur untuk pengembangan kecerdasan buatan.

Kesimpulan

Transformasi OpenAI menjadi PBC menunjukkan upaya perusahaan untuk menyeimbangkan tujuan komersial dan tanggung jawab sosial. Dengan struktur baru, OpenAI kini memiliki fleksibilitas finansial untuk mempercepat riset AGI sekaligus memastikan teknologi AI memberikan manfaat bagi seluruh umat manusia, sambil menjaga kemitraan strategis dengan Microsoft.

Baca Juga:  Samsung Rilis Daftar Smartphone Lama yang Bakal Dapat Upgrade ke Galaxy AI - Cek Apakah Ponsel Kamu Termasuk!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *