Media90 – Musim hujan tak hanya menghambat mobilitas di jalanan ibu kota. Bagi banyak pemilik rumah, hujan deras bisa juga berarti atap bocor, dinding lembap, saluran mampet, hingga tagihan perbaikan yang tiba-tiba muncul.
Masalah rumah di musim hujan sering kali datang bersamaan dan tanpa peringatan. Kalau tidak siap secara fisik maupun finansial, hujan bisa berubah jadi beban, bukan berkah. Yuk, simak berbagai kendala umum yang kerap muncul saat musim hujan dan bagaimana cara mengatasinya, termasuk solusi finansial bila biaya perbaikan datang mendadak.
1. Atap Bocor, Masalah Klasik Setiap Musim Hujan
Salah satu masalah paling umum saat musim hujan adalah atap bocor. Selain banjir, hal ini menjadi penyebab utama kerusakan rumah dan gangguan kenyamanan. Penyebabnya bisa karena genteng bergeser, lapisan waterproofing menipis, atau sambungan talang air yang retak.
Masalah kecil seperti ini bisa berkembang menjadi kerusakan besar bila dibiarkan. Plafon berjamur, kabel lembap, hingga struktur kayu lapuk dapat muncul tanpa disadari.
Pencegahannya bisa dimulai dari pemeriksaan rutin sebelum musim hujan tiba. Periksa sambungan genteng, lapisan anti-air, serta kondisi talang. Jika ada retakan kecil, segera tambal menggunakan sealant atau cat pelapis kedap air.
Namun, bila kerusakannya sudah meluas, perbaikan kecil biasanya tidak cukup dan renovasi besar mungkin diperlukan—yang tentunya akan menelan biaya lebih besar.
2. Dinding Lembap dan Cat Mengelupas
Kelembapan tinggi saat musim hujan sering membuat dinding “berkeringat”, cat mengelupas, dan muncul bercak hitam jamur. Selain merusak tampilan rumah, kondisi ini juga bisa mengganggu kesehatan, terutama bagi penghuni yang memiliki alergi atau asma.
Penyebab utama dinding lembap antara lain rembesan air dari luar, ventilasi minim, atau bahan bangunan yang tidak tahan air. Bila kerusakan sudah parah, pelapisan ulang total dinding perlu dilakukan, dan biayanya tentu tidak sedikit—terutama jika area terdampak luas.
3. Saluran Air Tersumbat dan Genangan di Halaman
Daun kering, lumpur, atau sampah plastik sering kali menjadi penyebab saluran air tersumbat. Akibatnya, air hujan meluap dan menciptakan genangan bahkan banjir kecil di halaman rumah.
Selain mengganggu kenyamanan, genangan air yang dibiarkan bisa menjadi sarang nyamuk dan mempercepat kerusakan pondasi. Jika sistem saluran sudah tidak optimal, perbaikan struktural dengan jasa profesional mungkin diperlukan agar air dapat mengalir lancar kembali.
4. Rayap dan Jamur Mulai Bermunculan
Musim hujan juga menjadi waktu aktif bagi rayap dan jamur berkembang biak, terutama di area kayu seperti kusen pintu, plafon, dan lemari. Kondisi lembap membuat koloni rayap cepat menyebar. Bila serangan sudah meluas, jasa pest control profesional menjadi solusi terbaik untuk mencegah kerusakan lebih parah.
Biaya Tak Terduga dan Solusi Finansial
Empat masalah di atas membutuhkan penanganan cepat dan biaya tambahan. Sayangnya, tidak semua orang memiliki dana darurat khusus untuk perawatan rumah. Padahal, rumah juga membutuhkan “servis rutin” layaknya kendaraan. Jika dibiarkan, kerusakan kecil bisa berkembang menjadi kerugian besar.
Bagi yang belum memiliki cukup dana, kini tersedia berbagai solusi pinjaman cepat dari layanan digital perbankan dengan bunga transparan dan proses mudah. Salah satu opsi yang bisa dipertimbangkan adalah Neo Pinjam dari Bank Neo Commerce.
Keunggulan Neo Pinjam antara lain:
-
Limit pinjaman hingga Rp100 juta
-
Tenor fleksibel, mulai dari 3 hingga 24 bulan
-
Bunga mulai dari 0,06% flat per hari (setara maksimum APR 21,9% per tahun)
-
Tanpa biaya tersembunyi atau penalti pelunasan awal
-
Bebas biaya admin saat pencairan
Meski prosesnya cepat dan praktis, pengajuan tetap melalui evaluasi kelayakan untuk menjaga keamanan pengguna dan mencegah risiko kredit bermasalah.
Bank Neo Commerce telah berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI), serta menjadi peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Dengan kesiapan fisik dan finansial, musim hujan tak perlu lagi jadi sumber stres. Rumah yang terawat dan keuangan yang aman akan membuat kamu lebih tenang menikmati setiap tetes hujan sebagai berkah, bukan beban.














