Media90 – Sinetron “Merangkai Kisah Indah” menorehkan capaian membanggakan dengan menayangkan episode ke-100 pada 22 Oktober 2025.
Produksi Mega Kreasi Films ini tayang perdana di Indosiar sejak 14 Juli 2025 dan langsung mencuri perhatian pemirsa televisi Indonesia, terutama di slot sore pukul 17.00 WIB.
Namun di balik kesuksesan tersebut, banyak penonton justru dibuat gemas. Pasalnya, dua tokoh utama — Kenzo dan Mutiara — belum juga resmi berpacaran meski kisah mereka sudah berjalan seratus episode.
Meski kisah cinta utama belum berujung manis, sinetron ini tetap mendominasi rating dengan capaian di atas 4 persen dan share lebih dari 20 persen.
Kekuatan utamanya dinilai terletak pada chemistry Raden Rakha dan Basmalah Gralind, yang memerankan Kenzo dan Mutiara, serta dukungan Panji Saputra dan jajaran aktor muda lainnya yang memperkaya dinamika cerita.
Disutradarai oleh Agusti Tanjung dan M. Irhasani, serial ini dipuji karena mampu menjaga tempo dan ketegangan di setiap episode, membuat penonton terus penasaran dengan kelanjutan kisahnya.
Meski demikian, media sosial dipenuhi komentar bernada protes dari para penggemar setia. Beberapa penonton menilai alur cerita terlalu berputar dan terlalu lama menahan hubungan Kenzo–Mutiara.
“Udah 100 episode tapi PU cuma jadi pemanis doang di setiap episodenya.”
“Tolong jangan rusak karakter Kenzo. Harusnya dia lebih tegas kasih kepastian ke Mutiara!”
“Gimana mau berkembang kalau set-nya beda terus? Tolong sering satu frame biar ‘percikan’ makin terasa!” tulis akun @ddua66 di media sosial.
Meski dikritik karena alur yang terkesan lambat, banyak penonton tetap setia mengikuti perjalanan Mutiara dalam mencari orang tua kandungnya.
Justru dinamika itulah yang membuat penonton terus penasaran dan berharap akan ada plot twist besar di episode-episode mendatang.
