BERITA

Pemkot Bandar Lampung Percepat Rehabilitasi Jembatan Kalibalau untuk Cegah Banjir

44
×

Pemkot Bandar Lampung Percepat Rehabilitasi Jembatan Kalibalau untuk Cegah Banjir

Sebarkan artikel ini
Rehabilitasi Jembatan Kalibalau Dikebut Pemkot Bandar Lampung, Antisipasi Banjir
Rehabilitasi Jembatan Kalibalau Dikebut Pemkot Bandar Lampung, Antisipasi Banjir

Media90 – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mempercepat rehabilitasi jembatan penghubung di wilayah Kalibalau, Kecamatan Kedamaian, sebagai upaya mencegah banjir yang kerap melanda pemukiman warga setempat.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menjelaskan bahwa jembatan di Kali Balau akan ditinggikan dan diperkuat, agar tidak menghambat aliran sungai dan mampu menahan luapan air saat hujan deras.

“Jembatan ini akan kami tinggikan dan dikuatkan lagi, agar tidak menghambat aliran sungai di bawahnya. Ini juga untuk mencegah banjir,” ujar Eva Dwiana, Jumat (3/10/2025).

Kondisi Jembatan Saat Ini

Jembatan eksisting kerap tenggelam saat hujan deras, sehingga menjadi biang kerok banjir yang melumpuhkan aktivitas warga sekitar. Pemandangan genangan air sudah menjadi hal yang akrab bagi masyarakat Kalibalau.

Baca Juga:  Pemkot Bandar Lampung Rotasi 7 Pejabat Eselon II, Veni Devialesti Nahkodai Diskominfo

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, menyebut bahwa rehabilitasi jembatan ini ditargetkan selesai akhir tahun 2025, bahkan kemungkinan lebih cepat jika pengerjaan berjalan lancar.

Saat ini, progres pekerjaan baru mencapai 20 persen, dengan fokus pada pengecoran kaki-kaki jembatan. Selain ditinggikan, jembatan juga akan diperlebar, demi keamanan warga dan kelancaran arus air.

Langkah Antisipasi Lainnya

Tak hanya jembatan, Dinas PU Bandar Lampung juga tengah melakukan pengerukan dan pembersihan sungai di wilayah Telukbetung Timur (TBT), sebagai langkah antisipasi banjir.

Pemkot juga memperbaiki sejumlah talud di berbagai wilayah. Meski demikian, transparansi dan akuntabilitas menjadi perhatian utama, agar warga yakin bahwa proyek ini bukan sekadar tambal sulam, melainkan bagian dari masterplan penanganan banjir yang komprehensif dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *