Media90 – Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung menghasilkan keputusan penting dan strategis dengan menetapkan Kota Bandar Lampung sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X tahun 2026.
Keputusan tersebut diambil secara aklamasi dalam rapat pleno peserta Rakerprov yang dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris KONI kabupaten/kota se-Lampung, serta seluruh pengurus cabang olahraga anggota KONI Lampung. Kegiatan berlangsung di Emersia Hotel Bandar Lampung, Sabtu (4/10/2025).
Ketua Umum KONI Lampung, Taufik Hidayat, menjelaskan bahwa penunjukan Bandar Lampung dilakukan setelah tiga kabupaten sebelumnya—Tulangbawang Barat (Tubaba), Tulangbawang, dan Mesuji—menyatakan belum sanggup menjadi tuan rumah bersama karena keterbatasan kemampuan keuangan daerah.
“Secara aklamasi, seluruh peserta rapat sepakat menunjuk KONI Bandar Lampung sebagai tuan rumah Porprov Lampung 2026. Tiga kabupaten yang sebelumnya ditunjuk menyatakan belum mampu, sehingga Bandar Lampung dinilai paling siap,” ujar Taufik.
Dengan keputusan ini, KONI Lampung memberikan mandat kepada KONI dan Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk segera mempersiapkan seluruh kebutuhan pelaksanaan Porprov X mendatang.
Pemkot Bandar Lampung Langsung Bergerak
Asisten I Pemerintah Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol, menyambut keputusan tersebut dengan penuh kesiapan. Ia menegaskan bahwa Pemkot dan KONI Bandar Lampung siap menjalankan amanah sebagai tuan rumah Porprov X tahun 2026.
“Kami siap melaksanakan amanah ini. Dalam waktu dekat, kami akan melakukan konsolidasi dengan seluruh stakeholder terkait untuk menyiapkan penyelenggaraan Porprov, karena waktunya kurang dari setahun,” kata Wilson.
Wilson menjelaskan, Porprov bukan hanya ajang kompetisi olahraga, tetapi juga momentum penting untuk menggerakkan perekonomian masyarakat, terutama sektor UMKM, kuliner, akomodasi, dan pariwisata.
“Event olahraga sebesar Porprov ini memiliki dampak ekonomi yang luas. Banyak sektor yang akan bergerak, mulai dari UMKM, transportasi, hingga pariwisata. Karena itu kami akan melibatkan banyak pihak dalam proses perencanaan dan pelaksanaan,” jelasnya.
Inventarisasi Venue Jadi Langkah Awal
Wilson juga menegaskan bahwa langkah awal yang akan segera dilakukan adalah inventarisasi venue olahraga yang ada di wilayah Bandar Lampung. Kota ini dinilai memiliki keunggulan karena sudah memiliki banyak fasilitas olahraga yang memadai, baik untuk cabang olahraga indoor maupun outdoor.
“Kami akan segera mendata dan menyiapkan seluruh venue yang akan digunakan. Bandar Lampung memiliki banyak fasilitas olahraga yang bisa dimaksimalkan untuk Porprov mendatang,” ujar Wilson.
Dengan penunjukan ini, Kota Bandar Lampung akan menjadi pusat perhatian olahraga Lampung pada tahun 2026. Diharapkan pelaksanaan Porprov X nanti tidak hanya menjadi ajang prestasi olahraga, tetapi juga memperkuat sinergi antara olahraga, ekonomi, dan masyarakat menuju Lampung yang lebih maju.
