Media90 – VinFast Indonesia memastikan pabrik mobil yang tengah dibangun di Subang, Jawa Barat, akan mulai beroperasi penuh pada tahun depan. Sebelum resmi berproduksi, fasilitas ini akan menjalani proses uji coba produksi kendaraan pada tahun 2025 sambil menyelesaikan tahap pembangunan.
“Sampai sekarang ini pembangunan masih berjalan lancar dan tidak ada kendala. Akhir tahun kami mulai uji coba produksi, dan produksi massal akan dimulai pada kuartal pertama 2026,” ujar Kariyanto Hardjosoemarto, CEO VinFast Indonesia, di Jakarta, Jumat (3/10/2025).
Karry, sapaan akrabnya, menambahkan model pertama yang akan diproduksi adalah VF3, yang saat ini menjadi tulang punggung penjualan VinFast di Indonesia. Model-model lain masih akan diputuskan berdasarkan permintaan pasar.
“Model pertama yang dirakit adalah VF3. Model lain akan kami diskusikan lebih lanjut, karena kami perlu melihat model mana yang paling diminati pasar Indonesia,” kata Karry.
Seluruh kendaraan yang diproduksi di pabrik Subang akan menggunakan komponen lokal untuk memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Pihak VinFast menargetkan minimal TKDN 40 persen agar dapat memperoleh insentif dari pemerintah.
“Kami akan langsung memenuhi TKDN 40 persen, karena hal ini wajib agar bisa mendapatkan insentif dari pemerintah dan menjadi perhatian agar semua pihak dapat memenuhi kebutuhan tersebut,” ujarnya.
Pabrik VinFast di kawasan Smartpolitan ini memiliki kapasitas produksi hingga 50 ribu unit per tahun, dengan nilai investasi mencapai Rp3,5 triliun. Selain meningkatkan kapasitas produksi, investasi ini diharapkan mampu menyerap ribuan tenaga kerja sekaligus menekan harga jual kendaraan agar lebih terjangkau bagi masyarakat.
Pembangunan pabrik VinFast di Subang dimulai pada 15 Juli 2024, dengan target rampung dan beroperasi pada akhir 2025 hingga awal 2026. Kehadiran fasilitas ini menandai dimulainya ekspansi investasi VinFast di Indonesia, sekaligus memperkuat posisi mereka di pasar otomotif lokal.
