Media90 – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mencatat bahwa realisasi investasi hingga triwulan II atau semester pertama 2025 telah mencapai Rp2.375.703.749.986.
Capaian tersebut sudah menyentuh 86,61 persen dari target investasi tahunan yang ditetapkan sebesar Rp2.743.000.000.000, menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Plt Kepala DPMPTSP Kota Bandar Lampung, Andre, melalui Jf Madya Penanaman Modal DPMPTSP, Alinda Wati, menjelaskan:
“Target investasi tahun 2025 adalah Rp2,7 triliun. Hingga bulan Juni, realisasi sudah menyentuh Rp2,3 triliun atau 86,61 persen,” ujar Alinda, Rabu (1/10/2025).
Dominasi Investasi Dalam Negeri
Dari total realisasi tersebut, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) masih mendominasi dengan kontribusi Rp2.109.240.926.785, sementara Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat sebesar Rp266.462.823.201.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, capaian investasi di Bandar Lampung belum sepenuhnya positif. Pada 2024, realisasi investasi hanya mencapai Rp2 triliun atau 63 persen dari target Rp3,2 triliun, sebagian besar terdampak kondisi musim politik.
“Realisasi investasi pada 2024 di kota ini mencapai Rp2 triliun atau sebesar 63 persen dari target Rp3,2 triliun,” jelas Alinda.
Kontribusi Sektor Ekonomi
Menurut Alinda, sektor jasa masih menjadi penyumbang terbesar bagi investasi di Bandar Lampung, dengan nilai mencapai Rp1,8 triliun. Dominasi terdapat pada usaha hotel, restoran, transportasi, pergudangan, dan komunikasi.
Sektor sekunder menyumbang Rp526,8 miliar, terutama dari industri makanan, industri kimia, dan farmasi, sedangkan sektor primer, meski porsinya kecil, tetap berkontribusi Rp8,3 miliar, dengan subsektor perikanan dan pertambangan sebagai penyumbang utama.
Optimisme Pertumbuhan Investasi
Alinda menambahkan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari iklim investasi yang semakin membaik di Kota Bandar Lampung.
“Dengan capaian 86,61 persen, kami optimistis target investasi tidak hanya tercapai, tetapi juga berpeluang untuk terlampaui hingga akhir tahun,” tandasnya.
Ke depan, Pemkot Bandar Lampung berharap investasi terus meningkat, khususnya dari proyek-proyek besar, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).