BERITA

Pemkot Bandar Lampung Pastikan Aman Meski Dana Transfer Dipangkas Rp300 Miliar

4
×

Pemkot Bandar Lampung Pastikan Aman Meski Dana Transfer Dipangkas Rp300 Miliar

Sebarkan artikel ini
Meski Pemangkasan Dana Transfer Rp300 Miliar, Pemkot Bandar Lampung Jamin Stabilitas Keuangan
Meski Pemangkasan Dana Transfer Rp300 Miliar, Pemkot Bandar Lampung Jamin Stabilitas Keuangan

Media90 – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menegaskan bahwa pemangkasan dana Transfer ke Daerah (TKD) oleh Kementerian Keuangan RI tidak akan berdampak signifikan terhadap program dan kegiatan daerah.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, saat menghadiri rapat badan anggaran di ruang rapat DPRD Bandar Lampung, Rabu pagi (8/10/2025).

Menurut Desti, meskipun ada pemotongan dana, Pemkot Bandar Lampung telah memastikan bahwa dana yang wajib diterima tetap pada porsinya dan tidak akan mengganggu program penting, termasuk pembayaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) maupun tunjangan kinerja (tukin) pegawai.

“Aman kok, karena yang wajib tetap pada porsinya. Pemotongan hanya untuk pos anggaran lainnya. Tetapi yang penting, pos-pos penting untuk pelayanan publik dan pembayaran kewajiban pegawai tetap terjamin,” ujar Desti.

Baca Juga:  Insiden Penembakan pada Mantan Presiden AS Donald Trump Selama Kampanye Politik

Meski besaran pemotongan cukup signifikan, yakni lebih dari Rp300 miliar, Pemkot telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif agar hal tersebut tidak mengganggu jalannya pemerintahan dan pelayanan publik.

“Pemotongan ini tidak akan mengganggu hal-hal penting lainnya. Anggaran sudah dialokasikan sesuai posnya masing-masing dan semuanya aman,” tegas Desti.

Pemotongan dana TKD oleh pemerintah pusat menjadi perhatian sejumlah daerah, termasuk Bandar Lampung. Meskipun dampaknya berbeda-beda, daerah diharuskan melakukan penyesuaian agar kebijakan ini tidak memengaruhi kesejahteraan masyarakat dan jalannya pemerintahan.

Desti menegaskan bahwa Pemkot telah memetakan anggaran dengan cermat, termasuk dana untuk P3K dan tukin pegawai, sehingga semua program tetap berjalan sesuai rencana.

“Kita sudah merencanakan alokasi anggaran dengan baik. Semua program penting tidak terhambat, termasuk pelayanan publik dan kewajiban pegawai,” tambahnya.

Baca Juga:  Inovasi Mahasiswa IIB Darmajaya: VR Museum Lampung Memukau di Pameran Teknologi TI 2024

Pemkot Bandar Lampung akan terus memantau dan mengadaptasi kebijakan ini agar proses pemerintahan dan pelayanan publik tetap berjalan lancar, meski terjadi pemotongan dana dari pemerintah pusat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *