Media90 – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, mendapat kunjungan monitoring dan evaluasi (Monev) pelaksanaan program unggulan pendidikan dari Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2025, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan Monev tersebut dihadiri oleh Assofat dan Joko Sihwidi selaku tim monitoring dari Wilayah VII Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung. Agenda ini menjadi bagian dari upaya Pemprov untuk memastikan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui penguatan Indeks Mutu Pendidikan (IMP) di satuan pendidikan.
Dalam arahannya, tim Monev menekankan pentingnya disiplin dan tanggung jawab para tenaga pendidik dalam menjalankan tugas, termasuk kehadiran dan keteladanan di lingkungan sekolah. Guru juga diajak untuk terus menumbuhkan semangat belajar, mengajar, dan mendidik siswa secara konsisten.
Sebagai bagian dari kegiatan, para peserta Monev diberikan waktu selama 30 menit untuk menulis rencana materi yang akan dipelajari. Aktivitas tersebut menjadi bentuk refleksi sekaligus perencanaan pembelajaran agar lebih terarah dan efektif.
Adapun sejumlah program unggulan yang turut dievaluasi dalam kegiatan ini meliputi Hari Belajar Guru, Kelas Migran Vokasi, Kelas Unggulan, Program Bahasa Daerah, serta Program Bahasa Inggris. Masing-masing program dinilai memiliki kontribusi penting dalam meningkatkan kompetensi siswa dan memperkuat karakter pendidikan vokasi di wilayah pesisir.
Tim monitoring juga menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas guru agar mampu beradaptasi dengan dinamika dunia pendidikan yang terus berkembang.
“Kami berharap SMKN Rawajitu Timur dapat semakin berkomitmen dalam melaksanakan berbagai program unggulan pendidikan ini, sehingga mampu menghadirkan mutu pembelajaran yang lebih baik dan berdampak langsung terhadap peningkatan IPM di Provinsi Lampung,” ujar salah satu perwakilan tim Monev.
Kegiatan Monev ini diharapkan menjadi momentum bagi SMKN Rawajitu Timur untuk terus berinovasi, memperkuat kolaborasi, dan menghadirkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan daerah serta perkembangan industri masa kini.