Media90 – Lima pesilat asal Lampung, baik putra maupun putri, bersiap melangkah ke babak berikutnya dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (18/10/2025). Mereka bertekad menorehkan prestasi terbaik dan membawa pulang medali untuk Provinsi Lampung.
Dari lima pesilat tersebut, empat turun di kategori laga dan satu lainnya di kategori seni. Untuk kategori seni, Zolan Rio Febrianto akan tampil di nomor tunggal putra dan bersaing dengan pesilat nasional Mafan Maulana.
Sementara di sektor laga, pesilat putri Lampung Rizky Enjel Pinata yang turun di Kelas A dijadwalkan menghadapi Karina Bongi Latan dari Sulawesi Utara. Laga lain mempertemukan M. Riskitama yang akan berhadapan dengan Avri China Hiroyuki dari Kalimantan Barat di Kelas F Putra.
Di Kelas E Putra, pesilat andalan Lampung M. Wildan siap menantang Syafiq Sadidul asal Riau. Sementara satu pesilat lainnya, Ahya Mulya Bhakti yang turun di Kelas D Putra, akan menghadapi Rasman Rasman dari Papua Tengah.
Pelatih Kepala IPSI Lampung, Naufal Murtado, menegaskan bahwa seluruh atlet diminta tampil lebih konsisten dengan pola menyerang dan bertahan yang variatif, menyesuaikan dengan kondisi lawan di lapangan.
“Kemarin beberapa pesilat kami tampil monoton dan mudah dibaca lawan, sehingga memberikan peluang poin bagi lawan dan berujung kekalahan. Hari ini kami tekankan agar hal itu tidak terulang,” ujar Naufal, Sabtu (18/10/2025).
Pada penampilan perdana, pesilat unggulan Lampung, Muhammad Wildan, tampil gemilang di babak penyisihan pada 17 Oktober 2025. Menghadapi Aly Mukhtar dari Jawa Timur yang memiliki postur lebih tinggi, Wildan yang berstatus juara dunia mampu mengatasi perlawanan lawannya dengan skor telak 38–8 dalam dua ronde.
Wildan tak sendiri. Ia berhasil melangkah ke babak berikutnya bersama tiga rekan satu tim, yakni Arief Saputra yang menang 28–19 atas Muhammad Fadil Anwar (NTB), M. Rizki Tama yang unggul telak 35–4 atas Daffa Ubadah (Sumsel), dan Rizky Enjel Pinata yang mengalahkan Aprilianti Putri dari Kalimantan Barat dengan skor 39–9.
Meski begitu, tiga pesilat lainnya harus mengakhiri langkah lebih awal setelah tersingkir di babak pertama. Namun, semangat juang kontingen Lampung tetap menyala untuk melanjutkan perjuangan pada laga-laga selanjutnya.
Dengan persiapan matang dan semangat pantang menyerah, Lampung menatap peluang besar meraih medali pada cabang beladiri PON 2025.
