Media90 – Seiring dibukanya pendaftaran Swiss Government Excellence Scholarship 2026–2027, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pemerintah Swiss.
Kasus penipuan ini biasanya menyebar melalui email, media sosial, atau situs tidak resmi, dengan modus meminta korban mentransfer sejumlah uang. Sekretariat Negara untuk Pendidikan, Riset, dan Inovasi Swiss (SERI) telah mengeluarkan peringatan resmi terkait meningkatnya kasus penipuan ini.
Tawaran beasiswa palsu sering kali meminta pembayaran dengan dalih biaya visa, asuransi, atau administrasi. Padahal, proses pendaftaran beasiswa resmi tidak dipungut biaya apa pun.
Komisi Federal untuk Beasiswa bagi Mahasiswa Asing (FCS/ESKAS) menegaskan bahwa satu-satunya jalur resmi pendaftaran adalah melalui saluran resmi pemerintah atau Kedutaan Besar Swiss di masing-masing negara. Email mencurigakan yang menjanjikan beasiswa dengan imbalan uang sebaiknya diabaikan.
Para penipu kerap menggunakan logo resmi, bahasa akademis, bahkan mencantumkan nama universitas ternama untuk meyakinkan korban. Oleh karena itu, pelamar harus selalu memeriksa keaslian sumber informasi, termasuk domain email resmi (.gov.ch) dan alamat situs resmi Pemerintah Swiss.
Swiss Government Excellence Scholarship sendiri merupakan program resmi yang ditujukan bagi peneliti muda dari 183 negara, khusus untuk jenjang doktoral (S3). Semua proses seleksi bersifat transparan dan tanpa biaya pendaftaran.
Sebagai langkah pencegahan, masyarakat diminta untuk tidak sembarangan membagikan data pribadi, seperti paspor atau informasi akademik, kepada pihak yang tidak jelas. Jika menemukan dugaan penipuan, segera laporkan ke otoritas berwenang atau perwakilan pemerintah Swiss terdekat.
Dengan kewaspadaan dan pengecekan sumber resmi, calon pelamar dapat menghindari risiko penipuan dan fokus mempersiapkan diri untuk meraih kesempatan beasiswa resmi dari Pemerintah Swiss.