BISNIS

IHSG Melemah 1,04 Persen, Analis Soroti Peluang Cuan di Saham JSMR, KLBF, dan MLPL

8
×

IHSG Melemah 1,04 Persen, Analis Soroti Peluang Cuan di Saham JSMR, KLBF, dan MLPL

Sebarkan artikel ini
IHSG Tertekan di Awal Pekan, Analis Soroti Peluang Saham JSMR, MLPL, dan KLBF
IHSG Tertekan di Awal Pekan, Analis Soroti Peluang Saham JSMR, MLPL, dan KLBF

Media90 – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan Rabu, 22 Oktober 2025. IHSG tercatat berada di level 8.152, turun 1,04 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Total nilai transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp23,12 triliun, dengan investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp133 miliar di seluruh pasar.

Menurut Research Technical Analyst Profindo Sekuritas Indonesia, Yuda Sukama, pelemahan IHSG terjadi akibat tekanan pada saham-saham berkapitalisasi besar (blue chip) setelah Bank Indonesia (BI) mengumumkan keputusan mempertahankan suku bunga acuan di level 4,75 persen.

“Keputusan di luar konsensus ini memicu aksi ambil untung (taking profit) karena dinilai memberi sinyal pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat,” ujar Yuda, dikutip dari Media90.id, Kamis (23/10/2025).

IHSG Diperkirakan Bergerak di Rentang 8.000 – 8.150

Pada perdagangan Kamis ini, IHSG diperkirakan akan bergerak terbatas di kisaran 8.000 – 8.150, dengan sejumlah saham berpotensi mencatatkan rebound.

Baca Juga:  BULL Suntik Modal 1,4 Miliar Saham untuk Perluas Armada dan Modal Kerja Anak Perusahaan

Berikut rekomendasi teknikal saham dari tim analis Profindo Sekuritas:

1. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)Buy on Weakness

  • Entry Price: 3.900 – 3.950

  • Target Price: 4.150, 4.300, 4.450

  • Stoploss: < 3.800

2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)Buy on Weakness

  • Entry Price: 1.080 – 1.140

  • Target Price: 1.210, 1.275, 1.345, 1.415

  • Stoploss: < 1.040

3. PT Multipolar Tbk (MLPL)Rekomendasi Buy

  • Entry Price: 147 – 150

  • Target Price: 160, 169, 178, 188, 199, 212

  • Stoploss: < 142

Analis menyarankan investor untuk tetap memperhatikan level harga target sebelum mengambil keputusan jual atau beli.

Jika harga saham telah menyentuh Target Price 1, investor dapat mempertimbangkan untuk jual sebagian, menahan posisi, atau realisasi keuntungan penuh tergantung strategi masing-masing.

Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab investor. Media90.id tidak bertanggung jawab atas segala bentuk keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *