NASIONAL

Kasus Influenza A Meningkat di Indonesia, Masyarakat Dihimbau Waspada

8
×

Kasus Influenza A Meningkat di Indonesia, Masyarakat Dihimbau Waspada

Sebarkan artikel ini
Waspada Influenza A di Indonesia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Cegahnya
Waspada Influenza A di Indonesia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Cegahnya

Media90 – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan adanya peningkatan kasus Influenza A di sejumlah daerah seiring pergantian musim menuju musim hujan. Virus ini kini banyak ditemukan di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, dengan lonjakan pasien yang menunjukkan gejala flu dalam beberapa minggu terakhir.

Kemenkes bersama badan kesehatan daerah sedang melakukan pemantauan intensif serta uji laboratorium untuk mengidentifikasi subtipe virus Influenza A yang beredar tahun ini. Masyarakat pun diimbau tetap waspada karena virus ini sangat mudah menular, baik di kota maupun di pedesaan.

Apa Itu Influenza A?
Influenza A adalah penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A. Penyakit ini menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru, serta dapat menimbulkan gejala ringan hingga berat. Dalam kasus tertentu, flu jenis ini bisa menimbulkan komplikasi serius, terutama pada anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah.

Baca Juga:  Ini Dia! Satgas Covid-19 Umumkan Pencabutan Aturan Wajib Pakai Masker saat Perjalanan, Simak Protokol Perjalanan Terbaru

Penyebab Influenza A
Virus Influenza A menyebar melalui droplet atau percikan air liur dari orang yang batuk, bersin, atau berbicara. Droplet ini bisa masuk ke tubuh orang lain melalui mulut, hidung, atau paru-paru. Penularan juga dapat terjadi lewat permukaan yang terkontaminasi virus, kemudian menyentuh wajah tanpa mencuci tangan. Virus ini dikenal mudah bermutasi, sehingga varian baru flu muncul setiap tahun — alasan vaksin flu harus diperbarui secara rutin.

Gejala Influenza A
Gejala flu biasanya muncul 1–4 hari setelah terpapar virus, antara lain:

  • Demam, meriang, atau menggigil

  • Batuk dan sakit tenggorokan

  • Hidung tersumbat atau berair

  • Nyeri otot dan tubuh

  • Kelelahan ekstrem

  • Sakit kepala

  • Mual, muntah, atau diare (lebih sering pada anak-anak)

Baca Juga:  27 Pelamar Lolos Administrasi Seleksi Jabatan Eselon II Pemkab Lampung Selatan, Balitbang Memimpin!

Cara Mengobati Influenza A
Sebagian besar penderita sembuh tanpa perawatan khusus. Namun, obat antivirus dapat membantu mengurangi tingkat keparahan dan lama sakit jika dikonsumsi dalam 48 jam pertama sejak gejala muncul. Istirahat cukup, minum banyak air, dan obat pereda gejala flu yang dijual bebas juga membantu mempercepat pemulihan.

Langkah Pencegahan Influenza A
Masyarakat disarankan melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Vaksinasi flu tahunan sebagai perlindungan utama.

  2. Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

  3. Menggunakan masker di tempat ramai.

  4. Tinggal di rumah saat mengalami gejala flu.

  5. Menjaga daya tahan tubuh dengan pola makan bergizi dan istirahat cukup.

Langkah Pemerintah Indonesia
Kemenkes memperkuat program pemantauan dan imunisasi nasional untuk menekan penyebaran virus Influenza A. dr. Siti Nadia Tarmizi dari Kemenkes mengingatkan pentingnya vaksinasi flu setiap tahun untuk mencegah rawat inap dan kematian. Rumah sakit dan puskesmas di seluruh Indonesia telah diberi instruksi untuk siaga menghadapi potensi lonjakan pasien flu.

Baca Juga:  Universitas Teknokrat Indonesia Membimbing SMKN SPP Lampung dalam Pengembangan Website Sekolah melalui Program Pengabdian

Pemerintah juga menekankan agar masyarakat meningkatkan kebersihan diri, memakai masker di ruang publik, serta menghindari bepergian saat sakit flu untuk mencegah penularan virus.

Waspadai Mutasi Virus Influenza A
Meski umum terjadi, virus Influenza A tidak boleh diremehkan. Kemampuannya bermutasi membuat varian baru bisa muncul kapan saja. Tindakan pencegahan dan perawatan dini menjadi kunci untuk menghindari komplikasi serius.

Kesimpulan
Lonjakan kasus Influenza A di Indonesia menjadi pengingat bahwa flu masih menjadi ancaman nyata, terutama di musim pancaroba. Dengan vaksinasi rutin, menjaga kebersihan diri, dan meningkatkan kewaspadaan, masyarakat dapat melindungi diri dari risiko penularan yang lebih luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *