Media90 – Elon Musk kembali jadi sorotan publik setelah resmi meluncurkan Grokipedia, sebuah ensiklopedia berbasis kecerdasan buatan (AI) yang digadang-gadang bakal menjadi pesaing utama Wikipedia. Platform tersebut dirilis pada 27 Oktober 2025 melalui perusahaan teknologi miliknya, xAI, dan diumumkan langsung lewat akun media sosial X (Twitter) pribadi Musk.
Dalam pernyataannya, Musk menyebut Grokipedia sebagai “ensiklopedia masa depan” yang lebih unggul daripada Wikipedia dalam hal akurasi dan kebebasan informasi. Namun, di balik klaim besar itu, para pengguna justru menemukan bahwa banyak konten Grokipedia ternyata bersumber dari Wikipedia — memunculkan perdebatan tentang orisinalitas dan keunikan proyek baru ini.
Apa Itu Grokipedia?
Grokipedia merupakan platform ensiklopedia digital berbasis AI yang dikembangkan oleh xAI, perusahaan yang juga membangun chatbot populer bernama Grok di platform X.
Berbeda dari Wikipedia yang dikurasi manusia, Grokipedia mengandalkan AI untuk menyusun dan menulis artikel secara otomatis, dengan tujuan menyajikan jawaban instan, kontekstual, dan lebih “bebas dari propaganda”.
Diluncurkan dalam versi awal (v0.1), Grokipedia sudah berisi sekitar 885.279 artikel dan dapat diakses secara gratis serta bersifat open source.
“Elon Musk menegaskan bahwa Grokipedia akan menjadi ‘ensiklopedia kebenaran’,” tulisnya di X.
“Tujuan Grok dan Grokipedia adalah kebenaran, seluruh kebenaran, dan tidak lain adalah kebenaran. Kami tidak akan sempurna, tapi kami akan terus berusaha mencapainya,” ujar Musk.
Tampilan antarmuka Grokipedia juga dibuat sederhana, menyerupai mesin pencari dengan kolom pencarian utama. Pengguna cukup mengetik kata kunci untuk langsung mendapatkan hasil artikel terkait.
Bedanya Grokipedia dan Wikipedia
Meski tampak mirip secara konsep, ada beberapa perbedaan mendasar antara Grokipedia dan Wikipedia:
-
Kontributor dan Proses Penulisan
-
Wikipedia mengandalkan kontribusi manusia secara sukarela — siapa pun bisa mengedit, menulis, atau memperbaiki artikel.
-
Grokipedia, sebaliknya, menggunakan AI sebagai editor utama dan tidak mengizinkan pengguna mengedit artikel secara langsung.
-
-
Integrasi Teknologi
-
Grokipedia terhubung langsung dengan sistem chatbot Grok di platform X, memungkinkan pengguna bertanya dan mendapatkan jawaban dari AI.
-
Wikipedia belum memiliki integrasi sejenis, meski sudah mengembangkan fitur berbasis pembelajaran mesin.
-
Musk bahkan sempat menegaskan keyakinannya bahwa Grokipedia versi awal saja sudah “lebih baik daripada Wikipedia”, dan versi 1.0 nanti akan “sepuluh kali lebih unggul”.
Klaim Orisinalitas Dipertanyakan
Namun, sejak peluncurannya, Grokipedia menuai sorotan. Beberapa pengguna menemukan bahwa banyak artikel di dalamnya masih menggunakan data dan teks dari Wikipedia.
Menurut laporan The Verge, sejumlah artikel seperti “MacBook Air”, “PlayStation 5”, dan “Lincoln Mark VIII” menampilkan catatan kecil di bagian bawah halaman bertuliskan,
“Konten diadaptasi dari Wikipedia.”
Isi artikelnya pun hampir identik dengan versi Wikipedia, hanya disusun ulang oleh sistem AI Grokipedia.
Menanggapi hal tersebut, juru bicara Wikimedia Foundation, Lauren Dickinson, mengatakan bahwa “fakta Grokipedia bisa berfungsi menunjukkan betapa pentingnya Wikipedia sebagai fondasi pengetahuan terbuka di internet.”
Dengan kata lain, meski Musk berambisi menyaingi Wikipedia, Grokipedia tetap sangat bergantung pada sumber yang sama.
Belum Terindeks Google, Grokipedia Sulit Ditemukan
Selain isu sumber data, Grokipedia juga mendapat keluhan dari pengguna yang kesulitan menemukan situsnya di mesin pencari seperti Google.
Akun X bernama @amXFreeze menyebut bahwa Grokipedia belum terindeks karena baru saja dirilis.
“Saat ini Grokipedia belum bisa ditemukan lewat pencarian biasa. Untuk mengaksesnya, gunakan tautan langsung grokipedia.com atau masukkan URL ke browser,” tulis akun tersebut.
Meski begitu, pengguna tetap dapat mengunduh shortcut Grokipedia ke layar utama ponsel mereka, baik di iOS maupun Android, dengan memilih opsi “Tambahkan ke Layar Utama”.
Penutup
Peluncuran Grokipedia menandai langkah baru Elon Musk dalam dunia AI dan pengetahuan digital. Namun, klaimnya untuk menyaingi Wikipedia tampaknya masih perlu waktu panjang — terutama karena banyak konten Grokipedia masih bergantung pada sumber yang sama.
Meski demikian, jika Musk benar-benar dapat mengembangkan sistem AI yang mampu menghasilkan informasi orisinal dan bebas bias, Grokipedia berpotensi menjadi salah satu proyek ensiklopedia digital paling berpengaruh di masa depan.
Untuk saat ini, Grokipedia masih berada dalam tahap awal — ambisius, menarik, tapi belum sepenuhnya mandiri.














