Media90 – Bali United harus mengakui keunggulan tuan rumah Bhayangkara Presisi Lampung FC dalam lanjutan kompetisi Super League atau Liga 1 Indonesia 2025. Bertanding di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (7/11/2025) sore, tim Serdadu Tridatu kalah tipis dengan skor 2-1.
Gol cepat Bhayangkara dicetak oleh Dendi Sulistyawan di menit ke-3, disusul gol penentu kemenangan dari Slavko Damjanovic pada menit ke-83. Sementara satu-satunya gol Bali United tercipta melalui kaki I Made Andika Pradana Wijaya di menit ke-59.
Bali United sempat tampil menekan dan berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua. Namun situasi berubah ketika Tim Charles diganjar kartu merah setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-81. Bermain dengan 10 pemain, tim asuhan Johnny Jansen kesulitan menjaga ritme permainan, hingga akhirnya kebobolan dua menit setelah insiden tersebut.
Pelatih Kepala Bali United, Johnny Jansen, mengakui kartu merah itu menjadi titik balik jalannya pertandingan.
“Kartu merah ini sangat berdampak pada sistem permainan tim. Harusnya kami bisa tampil lebih tajam, tapi dengan situasi seperti itu, ritme dan strategi benar-benar berubah,” ujar Jansen saat konferensi pers usai laga.
Pelatih asal Belanda itu juga menyoroti keputusan wasit yang menurutnya terlalu cepat dalam mengeluarkan kartu kedua untuk Tim Charles.
“Wasit seharusnya bisa melihat tinjauan ulang sebelum mengambil keputusan. Tapi kami tetap menghormati keputusan wasit. Semoga ke depan, mereka bisa lebih baik dalam menganalisa situasi di lapangan,” ujarnya.
Meski kecewa dengan hasil tersebut, Johnny tetap memberi apresiasi terhadap performa Bhayangkara Lampung FC yang dinilai tampil solid sepanjang pertandingan.
“Kami memulai laga tidak terlalu baik dan langsung kebobolan di menit awal. Mereka bermain bagus dan lebih efisien dalam memanfaatkan peluang,” kata Jansen.
Dengan hasil ini, Bali United tertahan di posisi ke-10 klasemen sementara Liga 1 dengan 13 poin dari 11 pertandingan. Sementara Bhayangkara Presisi Lampung FC naik ke peringkat kelima dengan koleksi 18 poin dari jumlah laga yang sama.
Kekalahan ini menjadi catatan penting bagi Bali United untuk segera berbenah, terutama dalam menjaga konsistensi permainan dan kedisiplinan pemain di lapangan.














