Media90 – Pasar kendaraan keluarga di Indonesia kini memasuki babak baru. Segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) yang selama ini didominasi mesin konvensional, mulai dipenuhi model-model elektrifikasi — baik Plug-in Hybrid (PHEV) maupun listrik murni (Battery Electric Vehicle/EV).
Tiga model yang kini menjadi sorotan adalah Wuling Darion, BYD M6, dan Aletra L8. Ketiganya hadir dengan strategi harga, teknologi, dan karakter yang berbeda, namun sama-sama membidik konsumen keluarga modern yang mengutamakan efisiensi dan kenyamanan.
Wuling Darion: MPV Produksi Lokal dengan Dua Powertrain
Wuling Darion menjadi pemain baru yang langsung mencuri perhatian. Diluncurkan pada November 2025, model 7-seater ini dirakit secara lokal dan menawarkan dua pilihan powertrain: EV dan PHEV.
Varian Darion EV dibanderol mulai Rp356 juta, menjadikannya MPV listrik paling terjangkau di kelasnya. Mobil ini memiliki jarak tempuh 540 km (berdasarkan standar CLTC) — cukup jauh untuk penggunaan harian maupun perjalanan antarkota.
Sementara itu, varian PHEV-nya dibekali jangkauan listrik murni 125 km serta total jarak tempuh lebih dari 1.000 km dalam mode hybrid. Dengan kombinasi efisiensi bahan bakar dan fleksibilitas pengisian daya, Darion PHEV menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang masih beradaptasi dengan mobil listrik penuh.
Kombinasi dua sistem penggerak ini membuat Wuling Darion tampil sebagai pesaing kuat di segmen MPV elektrifikasi, terutama karena harganya yang kompetitif dan ketersediaan rakitan lokal yang mempermudah perawatan.
BYD M6: Pesaing Utama di Segmen EV Murni Menengah
Dari kubu BYD, M6 hadir sebagai rival langsung Darion di kategori MPV listrik murni.
Model berkapasitas 7 penumpang ini dijual mulai dari Rp383 juta, menempatkannya di segmen menengah dengan value for money yang menarik.
BYD M6 menawarkan dimensi kabin luas dan fitur-fitur modern khas BYD, menjadikannya pilihan bagi konsumen yang mencari MPV listrik murni dengan performa efisien tanpa kompromi kenyamanan.
Dengan reputasi BYD sebagai salah satu pemimpin teknologi baterai global, M6 juga membawa keunggulan dari sisi keandalan sistem penggerak listrik yang sudah teruji di berbagai negara.
Aletra L8: MPV Listrik Premium di Kelas Menengah Atas
Sementara itu, Aletra L8 EV melengkapi persaingan di segmen MPV listrik dengan harga sedikit lebih tinggi.
Dipasarkan mulai Rp445 juta, L8 hadir dengan fitur dan finishing interior yang lebih mewah dibanding dua pesaingnya.
Model asal Tiongkok ini menyasar konsumen yang menginginkan kenyamanan premium dan teknologi canggih dalam kendaraan listrik keluarga.
Dengan desain elegan, kabin lega, dan fitur keselamatan lengkap, Aletra L8 berupaya menempatkan diri di antara MPV listrik menengah dan premium.
Persaingan MPV Listrik Makin Ketat
Kehadiran tiga model ini menunjukkan bahwa pasar MPV Indonesia tengah mengalami transformasi besar menuju elektrifikasi.
Jika sebelumnya pilihan MPV listrik masih terbatas, kini konsumen dapat memilih berdasarkan harga, teknologi, dan kebutuhan daya jelajah.
Dengan strategi agresif Wuling lewat produksi lokal Darion, ditambah kehadiran BYD M6 dan Aletra L8 di segmen yang berdekatan, kompetisi MPV listrik di Tanah Air diperkirakan akan semakin ketat — dan pada saat yang sama, membuka jalan bagi era baru kendaraan keluarga ramah lingkungan di Indonesia.














