Media90 – Klaim jarak tempuh hingga 1.000 km yang disampaikan Wuling Motors untuk Wuling Darion PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) akhirnya terbukti di dunia nyata. Bahkan, hasil uji perjalanan jauh yang baru saja dilakukan justru melampaui angka tersebut. Total jarak yang berhasil ditempuh mobil ini mencapai 1.200 km dalam satu kali pengisian bensin dan baterai.
Pencapaian ini dibuktikan melalui kegiatan Media Drive Darion “Evolving Family Moments” gelombang pertama yang melibatkan 28 jurnalis otomotif dari berbagai media, termasuk Carmudi. Para peserta diberi kesempatan merasakan langsung performa Darion PHEV dalam perjalanan panjang dari Jakarta menuju Bali.
Wuling menyediakan tujuh unit Darion PHEV varian EX, masing-masing diisi empat orang beserta koper dan perlengkapan pribadi, menunjukkan simulasi penggunaan nyata kendaraan keluarga jarak jauh.
Menaklukkan Rute Panjang Jakarta–Bali
Perjalanan dibagi menjadi tiga etape besar: Jakarta–Solo, Solo–Banyuwangi, dan Banyuwangi–Bali.
Etape 1: Jakarta–Solo (541 km)
Rombongan dilepas dari Cilandak, Jakarta Selatan, dengan kondisi tangki bensin dan baterai hampir penuh. Perjalanan menuju Solo mayoritas dilakukan melalui jalur tol yang kala itu cukup lengang.
Unit yang digunakan Carmudi melaju stabil pada kecepatan bervariasi, mulai dari 40 km/jam hingga sempat mencapai 174 km/jam untuk menguji kenyamanan MPV PHEV pertama di Indonesia ini.
Tiba di Solo, indikator bensin masih mampu menempuh sekitar 520 km dan baterai tersisa untuk 14 km.
Etape 2: Solo–Banyuwangi (526 km)
Mengombinasikan jalan tol dan jalan umum, etape ini menawarkan medan lebih beragam, termasuk tanjakan dan turunan. Rombongan sempat beristirahat di Rest Area 725A dan Utama Raya.
Mendekati Situbondo, indikator bensin mulai menunjukkan tanda strip (—), artinya sisa jangkauan kurang dari 50 km. Namun berkat pemanfaatan regenerative braking dan mode listrik, Darion PHEV justru berhasil menyentuh angka penting: 1.000 km jarak tempuh.
Setibanya di Banyuwangi, indikator bahan bakar masih dalam posisi strip, sementara baterai masih sanggup menempuh 74 km.
Etape 3: Banyuwangi–Bali (133 km)
Etape terakhir dilakukan sepenuhnya melalui jalan non-tol dengan lalu lintas cukup padat. Perjalanan berlangsung sekitar empat jam lebih hingga rombongan tiba di Bebek Tepi Sawah, Tuban, Badung, sebagai titik akhir.
Meski melalui kepadatan lalu lintas di beberapa titik, Darion PHEV tetap memberikan performa stabil dan hemat energi.
Hasil Akhir: 1.200 Km Tanpa Pengisian Ulang
Seluruh peserta Media Drive berhasil mencapai garis akhir dengan jarak total 1.200 km, tanpa tambahan pengisian bensin maupun baterai. Bahkan, setiap unit masih memiliki energi tersisa.
“Kami mengapresiasi semangat seluruh jurnalis yang mengikuti Media Drive Darion ini. Perjalanan panjang dari Jakarta hingga Bali menjadi bukti nyata kemampuan Darion PHEV dalam memberikan pengalaman berkendara yang efisien, bertenaga, dan nyaman,” ujar Ricky Christian, Marketing Operation Director Wuling Motors.
Ia juga mengapresiasi pencapaian peserta dalam tantangan “How Far Can You Go Challenge”, yang semuanya berhasil menjadi finisher.
Kunci Efisiensi: Driving Mode dan Energy Mode
Darion PHEV dibekali beragam pengaturan mode berkendara, antara lain:
Driving Mode:
-
Custom
-
Eco
-
Standard
-
Sport
Energy Mode:
-
EV Max
-
EV First
-
HEV
-
Fuel Priority
Penggunaan mode yang tepat memainkan peran besar dalam keberhasilan perjalanan jauh ini. “Dengan strategi dan mode yang dipilih sesuai kebutuhan, seluruh tim dapat memaksimalkan jarak tempuh,” jelas Danang Wiratmoko, Product Communication Manager Wuling Motors.
Kesimpulan
Perjalanan Media Drive Darion membuktikan bahwa Wuling Darion PHEV bukan hanya unggul di atas kertas, tetapi juga tangguh menghadapi perjalanan ekstrem jarak jauh. Kombinasi teknologi hybrid modern, efisiensi energi, kenyamanan kabin, dan fleksibilitas mode berkendara menjadikan MPV PHEV pertama di Indonesia ini sangat layak untuk perjalanan harian maupun touring jarak jauh.
Dengan capaian 1.200 km dalam sekali pengisian, Darion PHEV menegaskan posisinya sebagai salah satu kendaraan elektrifikasi paling efisien di kelasnya.
