Media90 – Program Studi Magister Hukum Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (USBRJ) resmi memulai rangkaian Studi Lapangan bertema “Transformasi Penegakan Hukum di Era Digital: Kolaborasi Perguruan Tinggi & Penegak Hukum dalam Membangun Integritas Hukum Nasional.” Kegiatan ini digelar pada 24–29 November 2025, mencakup kunjungan akademik ke tiga kota: Jakarta, Malang, dan Yogyakarta.
Agenda perdana berlangsung di Jakarta dengan kunjungan ke Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI). Rombongan mahasiswa diterima langsung oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung RI, Anang Supriyatna, S.H., M.H., beserta jajaran, pada Senin (24/11/2025).
Dalam sesi pemaparan, Anang memaparkan secara rinci tugas, fungsi, serta strategi Kejagung RI dalam memperkuat penegakan hukum di era digital. Ia menekankan bahwa transformasi teknologi menjadi faktor penting dalam meningkatkan transparansi, mempercepat proses hukum, dan memperkuat integritas lembaga kejaksaan.
Para mahasiswa Magister Hukum USBRJ mengaku memperoleh pemahaman baru yang sangat berharga, terutama mengenai tantangan sekaligus pembaruan yang tengah dilakukan aparat penegak hukum untuk menjaga profesionalitas dan keadilan di Indonesia.
Selain mengikuti sesi diskusi, mahasiswa juga diajak meninjau sejumlah unit strategis di Kejagung RI, mulai dari bagian penyidikan, penuntutan, hingga pelaksanaan eksekusi. Kunjungan ini menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk melihat langsung bagaimana teknologi, kolaborasi antarlembaga, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia berperan dalam praktik peradilan modern.
Dekan Fakultas Hukum USBRJ, Dr. Sri Zanariyah, S.H., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pembelajaran berbasis praktik. “Tema besar tahun ini menekankan transformasi penegakan hukum di era digital. Mahasiswa harus memahami langsung dinamika di institusi penegak hukum agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Kepala Program Studi Magister Hukum USBRJ, Dr. Rika Santina, juga menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Kejagung RI. “Kegiatan ini menguatkan sinergi antara dunia akademik dan institusi penegak hukum. Kami berharap pengalaman ini memperkaya kompetensi mahasiswa sebagai calon ahli hukum yang berintegritas dan berwawasan digital,” ungkapnya.
Melalui rangkaian studi lapangan ini, USBRJ menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan hukum. Perguruan tinggi tersebut meyakini bahwa pemahaman mendalam tentang perkembangan teknologi dan tantangan hukum nasional merupakan kunci dalam mempersiapkan lulusan yang siap menghadapi kebutuhan sistem hukum masa depan.
