Media90 – Dompet Dhuafa Lampung melalui Disaster Management Center (DMC) memberangkatkan armada dapur keliling (Darling) beserta tim relawan untuk membantu penanganan darurat bencana banjir besar yang melanda sejumlah provinsi di Sumatera, yakni Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Pengiriman bantuan ini menempuh perjalanan darat sekitar 30 jam dari Lampung menuju titik sasaran pertama di wilayah Sumatera Barat. Armada Darling akan difungsikan sebagai dapur umum bergerak yang menyediakan makanan siap saji bagi warga di pengungsian, sekaligus mendukung aktivitas tim kemanusiaan yang membuka posko responsif di berbagai lokasi terdampak.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung, Nandrianto Suparno, mengatakan keberangkatan tim dan armada Darling merupakan bentuk komitmen lembaga untuk hadir langsung membantu penyintas banjir.
“Meski perjalanan mencapai 30 jam, kami tetap berkomitmen membawa layanan dapur keliling dan bantuan darurat. Kami berharap armada Darling dapat menjangkau wilayah yang kesulitan akses makanan dan kebutuhan pokok,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/12/2025).
Banjir besar yang melanda wilayah Sumatera saat ini berdampak sangat luas. Data BNPB per 1 Desember 2025 menunjukkan 604 orang meninggal dunia, 464 orang hilang, lebih dari 2.600 orang terluka, serta 570.700 warga mengungsi. Secara keseluruhan, 1,5 juta jiwa terdampak di 50 kabupaten pada tiga provinsi tersebut.
Selain layanan dapur keliling, Tim DMC Dompet Dhuafa Lampung juga akan melakukan asesmen kebutuhan, distribusi bantuan darurat, serta mendukung proses evakuasi di lapangan. Upaya ini merupakan bagian dari kolaborasi nasional Dompet Dhuafa dalam memperkuat respon kemanusiaan di daerah bencana.
Dompet Dhuafa Lampung turut mengajak masyarakat untuk mendukung misi kemanusiaan ini melalui doa, kolaborasi, dan donasi, agar semakin banyak penyintas yang dapat terbantu.
