Media90 – Teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) kini memasuki babak baru di Indonesia. Jika dulu identik dengan harga premium dan eksklusif, kini sejumlah pabrikan menghadirkan pilihan PHEV yang jauh lebih terjangkau. Perubahan besar ini terlihat jelas pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 di ICE BSD City, Tangerang, di mana berbagai merek global—terutama dari China—membawa teknologi electrified yang makin ramah kantong dan sarat fitur.
Kehadiran model-model ini menunjukkan bahwa teknologi elektrifikasi tak lagi sekadar gaya hidup mahal, melainkan solusi nyata bagi konsumen yang ingin merasakan efisiensi tinggi tanpa meninggalkan fleksibilitas perjalanan jauh.
PHEV: Jembatan Ideal di Tengah Minimnya Infrastruktur
Sebelum menilik model-model rekomendasi, perlu dipahami bahwa PHEV merupakan solusi paling strategis di tengah tantangan infrastruktur pengisian daya di Indonesia.
PHEV menggabungkan motor listrik dan mesin bensin yang bekerja saling melengkapi. Dengan kemampuan plug-in, mobil dapat digunakan sepenuhnya dengan tenaga listrik untuk aktivitas harian. Apalagi kini banyak PHEV yang menawarkan jarak tempuh listrik murni lebih dari 100 km—cukup untuk perjalanan rumah-kantor, mengantar anak sekolah, hingga aktivitas dalam kota tanpa emisi.
Namun saat dibutuhkan perjalanan jauh, mesin bensin siap bekerja mengambil alih, menghilangkan range anxiety yang kerap dikeluhkan pada mobil listrik murni.
Berikut empat model PHEV dengan harga kompetitif yang menjadi sorotan saat ini.
1. Wuling Darion PHEV — MPV Lapang dan Serba Guna
Wuling kembali menegaskan dominasi harga agresif melalui Darion PHEV, MPV keluarga dengan konfigurasi 7-penumpang.
-
Harga:
-
PHEV CE: Rp442 juta
-
PHEV EX: Rp492 juta
-
-
Dimensi: Panjang 4.910 mm, wheelbase 2.910 mm
-
Performa: Mesin 1.500 cc + motor listrik 145 kW
-
Baterai: 20,5 kWh
-
EV Range: Hingga 125 km (CLTC)
Harganya yang di bawah Rp500 juta membuatnya salah satu PHEV 7-seater paling terjangkau di tanah air, cocok bagi keluarga yang membutuhkan kepraktisan tanpa dilema pengisian daya.
2. Geely Starray EM-i — Efisiensi Tinggi dan Jangkauan Luar Biasa
Geely Starray EM-i menjadi pilihan favorit bagi mereka yang mengincar SUV PHEV ekonomis namun berperforma impresif. Perakitan lokal di Purwakarta sejak 2025 juga membuat harganya semakin kompetitif.
-
Harga: Rp499 juta
-
Performa: Mesin 1.500 cc + motor listrik 160 kW
-
Baterai: 18,4 kWh
-
Efisiensi: Setara 83 km/l (klaim)
-
EV Range: 105 km
-
Total Range: >1.000 km
Jangkauan totalnya yang tembus di atas 1.000 km memberikan ketenangan bagi penggemar perjalanan jauh.
3. Chery Tiggo 8 CSH — Banyak Pilihan, Harga Bersahabat
Chery hadir agresif di segmen PHEV melalui Tiggo 8 CSH, dengan dua varian berbeda sesuai kebutuhan pengguna.
Tiggo 8 CSH Comfort (Paling Terjangkau)
-
Harga: Rp439,9 juta
-
Akselerasi: 0–100 km/jam dalam 8 detik
-
Efisiensi: 76 km/l (klaim)
-
Keamanan: 5 fitur ADAS, 8 airbags, kamera 540°
Pilihan ideal bagi keluarga yang mencari value tinggi namun tetap aman dan efisien.
Tiggo 8 CSH AWD (Performa Tertinggi)
-
Harga: Rp559,9 juta
-
Tenaga Kombinasi: 363 kW, torsi 640 Nm
-
Akselerasi: 0–100 km/jam dalam 6,8 detik
-
Fitur Mewah: Queen Seat + pijat, ventilated seat, panoramic sunroof, V2L 3,3 kW
Varian AWD ini menghadirkan kemewahan dan performa layaknya SUV premium kelas atas.
4. Jaecoo J7 SHS — SUV Premium dengan Jangkauan Terjauh
J7 SHS menawarkan desain premium dan teknologi mutakhir dengan harga yang tetap kompetitif.
-
Harga: Rp499,9 juta
-
Performa: Mesin 1.500 cc turbo, tenaga 145 kW
-
EV Range: 100 km
-
Total Range: 1.300 km (terjauh di kelasnya)
-
Keamanan: 8 airbags, 19 fitur ADAS
J7 SHS menjadi salah satu PHEV dengan jangkauan paling jauh di pasar, menjadikannya favorit para pelancong jarak jauh.
Kesimpulan: Era Baru Elektrifikasi yang Lebih Realistis
Masuknya berbagai model PHEV terjangkau dari Wuling, Geely, Chery, hingga Jaecoo menandai fase baru elektrifikasi di Indonesia. Pabrikan kini fokus menghadirkan teknologi baterai yang memungkinkan jarak listrik murni lebih dari 100 km—angka yang sangat ideal untuk penggunaan harian.
Kombinasi efisiensi, harga terjangkau, dan jangkauan panjang membuat PHEV menjadi pilihan paling realistis bagi banyak konsumen dalam beberapa tahun ke depan.
GJAW 2025 memperlihatkan dengan gamblang bahwa era elektrifikasi bukan lagi sebatas tren mahal, tetapi telah menjadi pilihan nyata yang bisa dinikmati masyarakat luas.
FAQ
Apa itu mobil PHEV?
PHEV adalah Plug-in Hybrid Electric Vehicle, mobil yang memakai mesin bensin dan motor listrik, dengan baterai yang bisa diisi langsung dari sumber listrik eksternal.
Apakah mobil PHEV tetap butuh bensin?
Ya, PHEV tetap menggunakan bensin sebagai sumber tenaga tambahan, terutama saat baterai habis atau dibutuhkan perjalanan jauh.
Apa bedanya PHEV dengan hybrid biasa?
PHEV punya baterai lebih besar dan harus diisi dari luar (plug-in), sementara hybrid biasa mengisi baterainya otomatis dari mesin bensin dan pengereman regeneratif.
