OTOMOTIF

China Siapkan Standar Nasional Baru untuk Teknologi Steer-by-Wire, Siap Diadopsi Mulai Tahun Depan

6
×

China Siapkan Standar Nasional Baru untuk Teknologi Steer-by-Wire, Siap Diadopsi Mulai Tahun Depan

Sebarkan artikel ini
Tahun Depan, China Siap Terapkan Teknologi Steer-by-Wire secara Massal
Tahun Depan, China Siap Terapkan Teknologi Steer-by-Wire secara Massal

Media90 – China dipastikan akan merilis standar nasional terbaru untuk sistem kemudi kendaraan yang menghilangkan sambungan mekanis, atau dikenal sebagai steer-by-wire. Regulasi ini menjadi langkah penting dalam percepatan adopsi sistem kemudi elektronik penuh di industri otomotif Negeri Tirai Bambu.

Pembaruan tersebut mencakup berbagai aspek mulai dari persyaratan keselamatan hingga rincian fungsi teknis yang harus dipenuhi oleh sistem kemudi bertenaga listrik dan elektronik.

Mengutip laporan Car News China, Kamis (4/12/2025), penyusunan standar ini dilakukan bersama sejumlah produsen kendaraan dan perusahaan teknologi besar di China. Daftarnya cukup panjang, mulai dari Nio, BAIC, XPeng, BYD, Geely, Xiaomi, Huawei, hingga perusahaan patungan seperti Toyota dan Mercedes-Benz.

Baca Juga:  Suzuki Ertiga Diesel: LMPV Hemat Bahan Bakar yang Kini Berhembus Kesegaran

Keterlibatan banyak pabrikan domestik dan internasional ini diharapkan menghasilkan standar yang relevan untuk berbagai jenis kendaraan dan arsitektur kemudi yang berbeda.

Sudah Ada Model yang Gunakan Steer-by-Wire

Meski belum banyak yang mengadopsi teknologi ini, beberapa model sudah lebih dulu memakainya dan dipasarkan secara resmi. Di antaranya Infiniti Q50, IM L6, Nio ET9, hingga Tesla Cybertruck.

Infiniti Q50 dikenal dengan penggunaan koneksi mekanis redundan, sementara Nio ET9 menjadi model produksi massal pertama di China yang menggunakan steer-by-wire penuh tanpa dukungan mekanis.

Fokus Utama: Keamanan dan Keandalan

Standar nasional yang baru akan mengatur persyaratan keselamatan dan fungsionalitas baik untuk sistem kemudi tradisional maupun kemudi elektronik penuh. Tujuannya adalah meminimalkan risiko kegagalan, termasuk gangguan pada fungsi catu daya, transmisi sinyal, hingga manajemen energi.

Baca Juga:  Penawaran Istimewa dari Auto2000 BP Center Malang Raya: Diskon Menggiurkan untuk Layanan Perbaikan dan Cat Mobil Anda!

Sistem kemudi elektronik nantinya juga wajib dilengkapi fitur peringatan untuk mendeteksi masalah penuaan komponen atau penurunan performa baterai. Seluruhnya akan dipantau melalui sistem manajemen energi secara real-time.

Produsen diwajibkan menyerahkan dokumentasi pendukung terkait keselamatan kemudi elektronik. Dokumen tersebut akan menjadi dasar pemeriksaan dan uji acak yang dilakukan otoritas berwenang.

Menghapus Kewajiban Sambungan Mekanis

Dengan dihapusnya kewajiban sambungan mekanis, peraturan baru ini membuka ruang lebih luas bagi pengembangan desain kendaraan modern. Standar tersebut juga menjadi kerangka regulasi resmi untuk kendaraan domestik maupun impor yang mengusung teknologi steer-by-wire.

Langkah ini diyakini akan mempercepat transformasi industri otomotif China sekaligus menjadi acuan bagi negara lain yang mengembangkan teknologi kemudi elektronik di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *