Media90 – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung kembali mengirimkan sebanyak 27 relawan tahap kedua guna mempercepat pemulihan kelistrikan pascabencana di wilayah Aceh, Senin (22/12/2025). Pengiriman ini merupakan kelanjutan dari penugasan tahap pertama yang telah dilakukan sebelumnya.
Langkah tersebut menjadi wujud komitmen PLN dalam memastikan pasokan listrik bagi masyarakat terdampak bencana dapat segera pulih secara andal dan aman. Dukungan berkelanjutan ini juga menegaskan kehadiran PLN di tengah masyarakat pada masa pemulihan pascabencana.
General Manager PLN UID Lampung, Rizky Mochamad, mengatakan pengiriman relawan tahap kedua merupakan bentuk nyata kepedulian dan tanggung jawab PLN dalam membantu percepatan pemulihan infrastruktur kelistrikan.
“Di tengah kondisi pascabencana, PLN Lampung berkomitmen untuk memastikan listrik dapat segera pulih melalui dukungan personel, peralatan, serta koordinasi yang berkelanjutan. Seluruh upaya ini dilakukan agar proses pemulihan berjalan lebih cepat, aman, dan andal,” ujar Rizky Mochamad.
Pada pelaksanaan relawan tahap pertama yang diberangkatkan pada awal Desember 2025, Tim Relawan PLN UID Lampung berhasil menyelesaikan sejumlah pekerjaan teknis pemulihan kelistrikan. Untuk jaringan tegangan menengah (JTM), tim melakukan penanaman 12 batang tiang beton, pemasangan 23 set konstruksi TM, perbaikan lima batang tiang miring, penarikan jaringan SUTM sepanjang 3,37 kilometer, serta pemasangan fuse cut out (FCO) percabangan di tiga lokasi.
Selain itu, pada sektor perbaikan gardu, PLN UID Lampung juga melaksanakan pemasangan satu unit transformator distribusi berkapasitas 100 kVA. Sementara pada jaringan tegangan rendah (JTR), relawan melakukan penanaman 12 batang tiang beton, pemasangan 56 set konstruksi TR, perbaikan lima batang tiang miring, serta penarikan jaringan JTR sepanjang 2,9 kilometer.
Sebagai kelanjutan dari tahap pertama, relawan tahap kedua yang diberangkatkan terdiri dari personel jaringan dan konstruksi, petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), serta tenaga pendukung lainnya. Penguatan ini juga dilengkapi dengan pengiriman material jaringan tambahan serta perangkat komunikasi berbasis satelit.
Penggunaan perangkat komunikasi satelit tersebut ditujukan untuk memastikan koordinasi dan pelaksanaan pekerjaan di lapangan berjalan optimal, terutama di wilayah yang masih mengalami keterbatasan akses komunikasi.
Melalui pengiriman relawan tahap kedua serta sinergi lintas unit, PLN menegaskan komitmennya dalam menghadirkan layanan kelistrikan yang prima dan berkesinambungan. PLN berharap pemulihan listrik di wilayah terdampak bencana dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sehingga aktivitas sosial dan ekonomi dapat kembali berjalan normal.














