BERITA

Tanam Perdana, Pesawaran Genjot Peremajaan Kakao Sebagai Komoditas Unggulan

37
×

Tanam Perdana, Pesawaran Genjot Peremajaan Kakao Sebagai Komoditas Unggulan

Sebarkan artikel ini
Kelompok Tani Kakao Pesawaran Lakukan Tanam Perdana, Genjot Peremajaan Komoditas Lokal
Kelompok Tani Kakao Pesawaran Lakukan Tanam Perdana, Genjot Peremajaan Komoditas Lokal

Media90 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran bekerja sama dengan Paguyuban Kelompok Tani Kakao Pesawaran melaksanakan penanaman perdana kakao di Desa Karang Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Senin (22/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk mengembalikan kejayaan kakao sebagai komoditas unggulan daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

Acara ini dihadiri Staf Ahli Bupati Pesawaran Bidang Kemasyarakatan dan SDM Joni Arizoni, Plt. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Arief Budiman, Camat Negeri Katon Data Trianda, Wakil Ketua I DPRD Pesawaran M. Nasir, Ketua Paguyuban Kakao, kelompok tani, gapoktan, penyuluh pertanian, serta para petani kakao.

Dalam sambutannya, Staf Ahli Bupati Joni Arizoni menyampaikan bahwa subsektor perkebunan merupakan bagian penting dari sektor pertanian yang berorientasi agribisnis. Kakao, sebagai komoditas unggulan Kabupaten Pesawaran, memiliki luas areal sekitar 25.829 hektare, menjadikannya yang terluas di Provinsi Lampung. Namun, produksi kakao saat ini menurun akibat banyaknya tanaman tua, rusak, atau kurang produktif.

Baca Juga:  Angin Puting Beliung Hantam Dipasena, P3UW Lampung Beri Bantuan untuk Korban di Kampung Bumi Sentosa

“Oleh karena itu, peremajaan dan rehabilitasi tanaman kakao melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi menjadi hal penting untuk dilakukan,” ujarnya.

Plt. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Arief Budiman menjelaskan, pada penanaman perdana ini disiapkan sebanyak 10.000 bibit kakao varietas Masamba Cacao Cloning (MCC) 02. Varietas unggul ini dikenal memiliki buah lebat, biji besar, tahan terhadap hama penggerek buah, serta ketahanan moderat terhadap penyakit dan busuk buah.

Bibit kakao akan didistribusikan ke empat desa di Kecamatan Negeri Katon, yaitu Desa Tanjung Rejo, Karang Rejo, Purworejo, dan Pujorahayu. “Peremajaan kakao merupakan langkah strategis. Dengan bibit unggul, teknik budidaya yang baik, serta pendampingan berkelanjutan, produktivitas dan kualitas kakao dapat meningkat,” tegas Arief Budiman.

Baca Juga:  Mutasi Kapolres Lampung Barat: AKBP Heri Sugeng Priyantono Pindah Jabatan ke Korlantas Polri, AKBP Ryky Widya Muharom Jadi Penggantinya

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Pesawaran, M. Nasir, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terbangun dalam pengembangan kakao. Ia mendorong kelompok tani untuk terus berdiskusi dan berinovasi agar kualitas kakao Pesawaran mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“Semoga bibit yang diberikan dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik. Harus dibarengi dengan budaya menanam dan merawat, sehingga kakao tumbuh subur, buahnya lebat, dan kualitasnya semakin baik,” imbuhnya.

Dengan langkah peremajaan ini, Pemerintah Pesawaran berharap komoditas kakao tidak hanya kembali berjaya di tingkat lokal, tetapi juga menjadi andalan ekspor Lampung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *