Media90 – WhatsApp resmi menambahkan fitur keamanan baru untuk melindungi data pengguna. Kini, backup chat bisa dibuka menggunakan sidik jari, wajah, atau kode layar ponsel, tanpa perlu repot mengingat password panjang.
Fitur ini merupakan pengembangan dari enkripsi end-to-end yang pertama kali diperkenalkan pada 2021. Sebelumnya, pengguna hanya bisa mengamankan cadangan obrolan dengan password atau kunci enkripsi 64 karakter—sulit diingat dan rawan hilang.
Dengan sistem passkey, pemulihan chat kini lebih mudah dan aman. Pengguna cukup memverifikasi identitas melalui biometrik yang sudah terdaftar di perangkat, sama seperti saat membuka ponsel.
Fitur Keamanan Canggih: Enkripsi dan Passkey Menyatu
WhatsApp menjelaskan bahwa mereka menjadi aplikasi pesan pertama yang menghadirkan enkripsi end-to-end pada backup chat. Artinya, semua pesan lama tetap terlindungi dan tidak bisa diakses oleh pihak ketiga, termasuk Meta atau WhatsApp sendiri.
“Sekarang kami mempermudah pengguna untuk menambah keamanan ekstra pada cadangan obrolan dengan memperkenalkan enkripsi passkey,” tulis WhatsApp dalam keterangan resmi, Sabtu (1/11/2025).
Fitur ini akan dirilis bertahap untuk seluruh pengguna global dalam beberapa minggu ke depan. Untuk mencobanya, pengguna bisa membuka menu:
Settings > Chats > Chat Backup > End-to-end Encrypted Backup > Use Passkey
WhatsApp Mulai Tinggalkan Password
Teknologi passkey sudah diterapkan WhatsApp sejak 2023 untuk proses login akun. Kini, inovasi ini diperluas ke sistem backup, menandakan bahwa WhatsApp beralih dari password konvensional ke sistem autentikasi biometrik sepenuhnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen WhatsApp pada keamanan data dan kenyamanan pengguna, terutama di tengah meningkatnya ancaman peretasan dan pencurian data digital.
Jika fitur ini sudah aktif di perangkatmu, aktifkan backup terenkripsi dengan passkey agar chat penting tetap aman dan hanya bisa diakses oleh kamu sendiri.














