Media90 – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN) Lampung Tengah resmi dilantik di Gedung Sesat Agung, Lampung Tengah, pada Senin (3/11/2025). Acara tersebut berlangsung khidmat dengan dihadiri berbagai tokoh penting daerah, termasuk Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya yang juga bertindak sebagai Dewan Pembina ARUN, Wakil Bupati I Komang Koheri, Kepala Kesbangpol Lampung Senen Mustakim, Ketua Bidang OKK ARUN Ardho Adam Saputra, serta jajaran pengurus DPD ARUN Lampung.
Ketua DPD ARUN Lampung, Christian Chandra, dalam sambutannya menegaskan bahwa ARUN hadir sebagai wadah perjuangan rakyat kecil untuk memperjuangkan hak dan aspirasi mereka hingga ke tingkat pusat. Ia menekankan agar organisasi ini tidak menjadi kelompok elitis yang jauh dari masyarakat.
“ARUN harus menjadi jembatan antara masyarakat, pengusaha, pemerintah daerah, hingga pemerintah pusat. Kolaborasi itu penting agar pembangunan tidak keluar dari kepentingan rakyat banyak,” ujar Christian.
Sementara itu, Ketua DPC ARUN Lampung Tengah yang baru dilantik, Lukmanto, menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab. Menurutnya, jabatan yang diberikan bukan sekadar simbol penghargaan, tetapi panggilan untuk bekerja dan membantu masyarakat.
“Amanah ini bukan penghargaan, melainkan tanggung jawab untuk bekerja sebaik-baiknya. Masyarakat Lampung Tengah masih menghadapi banyak persoalan hukum dan membutuhkan pendampingan,” ungkap Lukmanto.
Ia menambahkan bahwa ARUN Lampung Tengah akan berperan aktif menjaga keadilan, menciptakan rasa tenteram, dan menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat kecil menghadapi persoalan hukum. Lukmanto juga menekankan pentingnya sinergi antara ARUN dan pemerintah daerah agar program advokasi hukum bisa dirasakan secara merata hingga ke tingkat kecamatan dan desa.
“ARUN akan bergotong-royong dengan pemerintah daerah, para camat, dan kepala desa untuk mendukung kemajuan Lampung Tengah di bawah kepemimpinan Bupati Ardito Wijaya,” tegasnya.
Dengan hadirnya ARUN, ia meyakini bahwa Lampung Tengah akan semakin berkembang dan tidak ada lagi masyarakat yang takut menyuarakan kebenaran.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP ARUN, Bob Hasan, mengingatkan seluruh anggota untuk tetap berpegang pada jati diri organisasi sebagai lembaga advokasi yang beretika dan profesional.
“ARUN dibentuk bukan untuk menebar ketakutan atau menjadi kelompok tekanan. Kita harus mampu menjadi advokat yang memediasi dan bernegosiasi atas nama rakyat,” ujar Bob Hasan menegaskan.
Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kehadiran ARUN di wilayahnya. Ia menilai, organisasi tersebut memiliki peran strategis dalam memperkuat advokasi hukum serta menjaga hak-hak masyarakat.
“Kami mendukung penuh ARUN Lampung Tengah. Ini kepercayaan besar yang harus kita jaga bersama. Mari bersatu membangun Lampung Tengah dan Indonesia ke depan,” jelas Ardito.
Ia juga menambahkan bahwa ARUN diharapkan menjadi garda pertama bagi masyarakat yang membutuhkan pendampingan hukum, sekaligus mitra pemerintah dalam memperkuat keadilan sosial dan pembangunan daerah.
“Saya yakin ARUN akan menjadi tempat pertama rakyat mencari bantuan hukum. Dengan kehadirannya, setiap ketidakadilan akan mendapat perhatian dan solusi,” tutup Ardito.
Pelantikan DPC ARUN Lampung Tengah ini menjadi momentum penting bagi daerah untuk memperkuat sinergi antara masyarakat sipil dan pemerintah dalam menegakkan keadilan serta membangun masyarakat yang lebih sejahtera.

	












