Media90 – Tim Wushu Lampung belum berhasil mempersembahkan medali pada hari pertama cabang olahraga wushu di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah, Jumat (24/10/2025).
Pada hari pertama pertandingan, Wushu Lampung menurunkan empat atlet terbaiknya di beberapa nomor, yakni Taulo Nan Quan Putra, Taolo Taiji Quan Putri, serta dua nomor Sanda.
Di Nomor Taulo Nan Quan Putra, Fajar Pratama harus puas berada di peringkat kelima setelah kalah tipis dalam perolehan poin. Ia mencatatkan skor 9.243, terpaut sedikit dari batas perunggu. Hasil ini membuat Lampung gagal menambah pundi medali pada nomor pembuka tersebut.
Nasib serupa dialami Gracelyne Angelica Wijaya di Nomor Taolo Taiji Quan Putri. Tampil penuh percaya diri, Gracelyne berhasil meraih 9.506 poin, namun masih kalah tipis dari atlet tuan rumah Jawa Tengah yang mengantongi 9.600 poin. Dengan hasil itu, Gracelyne menempati posisi keempat dalam klasemen akhir.
Sementara itu, dua wakil Lampung lainnya, Friskila Putri di kelas Sanda 48 kg dan A. Zahro di kelas Sanda 52 kg, belum mampu menaklukkan lawan-lawannya di babak penyisihan.
Meski belum berhasil membawa pulang medali, Tim Wushu Lampung masih memiliki peluang pada hari kedua dan ketiga PON Beladiri 2025, karena sejumlah nomor pertandingan masih akan berlangsung.
Manajer Tim Wushu Lampung, Mursalin Lamo, mengatakan pihaknya tetap mengapresiasi perjuangan para atlet. Ia menyebut, target utama tim adalah memberikan penampilan terbaik dan tampil realistis terhadap peluang medali.
“Yang penting anak-anak tampil maksimal dan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Soal hasil, kita realistis saja, tapi semangat mereka patut diapresiasi,” ujarnya.
KONI Lampung pun berharap cabang wushu bisa tetap menyumbangkan medali, mengingat wushu menjadi salah satu cabang terakhir yang dipertandingkan di PON Beladiri 2025 ini.
