Media90 – Tim dosen Politeknik Negeri Lampung (Polinela) kembali menghadirkan inovasi riset di bidang pertanian berkelanjutan. Penelitian bertajuk “Uji Efektivitas POC Berbasis Limbah Rumah Tangga Pengganti AB-Mix dalam Budidaya Pakcoy Hidroponik sebagai Inovasi Hijau untuk Mendukung Program MBG” menjadi bukti komitmen kampus vokasi ini dalam melahirkan solusi ramah lingkungan.
Riset ini diketuai oleh Ir. Desty Aulia Putrantri, S.P., M.P. dengan anggota tim Ir. Mustika Adzania L., S.P., M.P., Annisa Fitri, S.P., M.P., dan Ir. Ferziana, M.P.. Mereka juga melibatkan mahasiswa Polinela: Nazhad, Shangriella, Dinda, Windi, dan Desi.
Pupuk Alternatif dari Limbah Rumah Tangga
Penelitian berfokus pada pemanfaatan limbah rumah tangga untuk diolah menjadi pupuk organik cair (POC) sebagai alternatif pengganti larutan nutrisi standar AB-Mix yang umum digunakan dalam sistem hidroponik. Tanaman pakcoy, salah satu sayuran daun populer bernilai ekonomi tinggi, dipilih sebagai objek penelitian.
Menurut Ketua Tim Peneliti, Desty Aulia Putrantri, inovasi ini memiliki dua manfaat sekaligus: mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia impor dan menghadirkan solusi pengelolaan sampah organik yang ramah lingkungan.
“Kami ingin menghadirkan teknologi sederhana yang bisa diaplikasikan masyarakat sekaligus mendukung program MBG melalui inovasi hijau,” ujarnya.
Hasil Awal Menjanjikan
Uji coba awal menunjukkan bahwa POC berbasis limbah rumah tangga mampu mendukung pertumbuhan pakcoy, meskipun kinerja nutrisinya masih perlu dibandingkan lebih jauh dengan standar AB-Mix.
Temuan ini membuka peluang penelitian lanjutan, terutama untuk mengoptimalkan formulasi POC agar lebih stabil, berkualitas, dan ekonomis.
Harapan dan Dampak
Tim peneliti berharap hasil riset ini dapat diterapkan secara luas, baik oleh petani hidroponik maupun masyarakat perkotaan yang mulai beralih ke pertanian sehat dan berkelanjutan.
Selain mendukung ketahanan pangan, riset ini juga sejalan dengan visi Polinela untuk menjadi pionir dalam pengembangan teknologi tepat guna di bidang pertanian modern.