BERITA

KONI Lampung Realistis di PON Beladiri Kudus, Fokus pada Pembinaan dan Sinergi

2
×

KONI Lampung Realistis di PON Beladiri Kudus, Fokus pada Pembinaan dan Sinergi

Sebarkan artikel ini
KONI Lampung Tak Pasang Target Khusus di Cabor Beladiri PON 2025, Ini Alasannya
KONI Lampung Tak Pasang Target Khusus di Cabor Beladiri PON 2025, Ini Alasannya

Media90 – Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri yang dijadwalkan berlangsung pada 11–26 Oktober 2025 di Kudus, Jawa Tengah, menjadi ajang penting sekaligus ujian awal bagi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung di bawah kepemimpinan Taufik Hidayat untuk periode 2025–2029.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini pengurus KONI Lampung langsung dihadapkan pada agenda besar sebelum sempat menata organisasi secara penuh. Taufik Hidayat bersama jajaran pengurus yang baru dua bulan dilantik harus segera menyiapkan dukungan bagi atlet dari sembilan cabang olahraga beladiri yang akan bertanding di Kudus.

“Memang ini tidak mudah. Kami baru dua bulan dilantik, tapi sudah berhadapan dengan banyak hal, mulai dari teknis hingga nonteknis. Ini konsekuensi kami sebagai pengurus baru,” ujar Ketua Umum KONI Lampung, Taufik Hidayat, dalam keterangannya, Kamis (9/10/2025).

Baca Juga:  Bersinar di Dunia Industri: Pelajar SMKN 1 Merbau Mataram Terinspirasi dari Kunjungan ke TDM Lampung dalam Menyelami Realitas Kerja di Industri Otomotif

Menurut Taufik, pihaknya tidak ingin terjebak pada euforia target medali semata, tetapi lebih fokus pada pembenahan sistem pembinaan dan koordinasi lintas sektor. Ia menegaskan bahwa keberhasilan dalam olahraga tidak dapat diraih secara instan, melainkan melalui proses panjang dan terukur.

“Tidak semua pembicaraan tentang ajang nasional harus berujung pada target angka. Untuk mencapai target, dibutuhkan proses panjang dan tidak bisa instan,” kata Taufik.

Dalam dua hingga tiga bulan terakhir, KONI Lampung terus melakukan pendataan teknis dan membangun komunikasi dengan cabang olahraga serta para pemangku kepentingan (stakeholder). Melalui tagline ‘Sinergi untuk Prestasi’, Taufik ingin menanamkan budaya kerja kolaboratif di lingkungan olahraga Lampung.

Baca Juga:  SMPN 2 Rawajitu Timur Berinovasi dengan Pembelajaran Digital untuk Siswa

“Kalau ada yang mau menargetkan angka, silakan saja. Tapi kami ingin bekerja berdasarkan data dan kondisi riil di lapangan,” tambahnya.

Selain pembenahan internal, KONI Lampung juga mulai bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Bandar Lampung untuk memperkuat ekosistem olahraga berbasis akademik dan riset. Kolaborasi tersebut disambut positif oleh banyak kampus yang memiliki visi serupa dalam pengembangan olahraga daerah.

Dengan pendekatan yang lebih strategis dan realistis, KONI Lampung berharap dapat menumbuhkan kembali semangat pembinaan olahraga jangka panjang, sekaligus menjadikan PON Beladiri di Kudus sebagai momentum awal menuju kebangkitan prestasi olahraga Lampung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *