Media90 – Program Studi Magister Terapan Ketahanan Pangan (MTKP) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) meraih kabar menggembirakan. Berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT Nomor 8258/SK/BAN-PT/Ak/MTr/XI/2025, yang terbit pada Kamis (13/11/2025), MTKP resmi memperoleh akreditasi “Baik Sekali”.
Capaian ini menjadi tonggak penting bagi Polinela dalam memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan vokasi terapan yang berkomitmen mencetak sumber daya manusia unggul di bidang ketahanan pangan. Proses penilaian dilakukan oleh dua asesor BAN-PT, yakni Prof. Dr. Ir. Dedik Budianta, M.S. dari Universitas Sriwijaya dan Prof. Dr. Ir. Feri Kusnandar, M.Sc. dari Institut Pertanian Bogor. Mereka menilai berbagai aspek, mulai dari mutu akademik, tata kelola, capaian pembelajaran, hingga kemitraan industri dan kontribusi program terhadap pembangunan pangan nasional.
Ketua Pengelola Program Studi MTKP, Dr. Irmayani Noer, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses akreditasi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim task force, jajaran direksi Polinela, dosen, alumni, mitra industri, dan mahasiswa MTKP atas kerja keras dan dedikasi mereka. Akreditasi Baik Sekali ini adalah hasil kerja kolektif yang menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan kualitas layanan akademik dan profesional,” ujarnya.
Dr. Irmayani menegaskan bahwa pencapaian tersebut bukanlah akhir, melainkan langkah awal bagi MTKP untuk memperkuat perannya dalam pembangunan ketahanan pangan Indonesia.
“Ke depan, kami berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan, memperluas jejaring kolaborasi, serta memperkuat riset terapan yang relevan dengan isu strategis pangan nasional. Kami ingin memastikan lulusan MTKP mampu memberikan kontribusi nyata dalam membangun sistem pangan yang tangguh, berkelanjutan, dan inklusif,” tambahnya.
Dengan raihan akreditasi “Baik Sekali”, MTKP Polinela kian memperkuat kepercayaan publik serta meningkatkan daya saing sebagai program magister terapan yang berorientasi pada solusi. Capaian ini sekaligus menjadi momentum untuk mempercepat inovasi pembelajaran, penguatan laboratorium dan teaching factory pangan, serta mendorong keterlibatan aktif mahasiswa dalam penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat.
Polinela berharap keberhasilan ini semakin memperkokoh peran institusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, meningkatkan kualitas SDM, dan membangun sistem pangan yang adaptif terhadap tantangan masa depan.














